No menu items!
ADVERTISEMENT

Kapolri dan Mentan RI Lepas Gebyar Ekspor di Makassar Besok

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Kota Makassar menjadi tuan rumah pelepasan ekspor dalam kegiatan Gebyar Ekspor pada Kamis 30 Desember 2021, besok.

Kepala Balai Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir mengatakan, Gebyar Ekspor ini rencananya akan dilepas langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Kota Makassar.

“Insya Allah, Pak Mentan sendiri yang lepas ekspor dan Pak Kapolri rencananya, bertempat di Terminal Peti Kemas (TPK) Makassar jam 8.30 (Wita-red),” ungkap Lutfie saat dihubungi, Rabu (29/12/2021).

ADVERTISEMENT

Lutfie mengatakan untuk Sulsel, ada tiga komoditas yang akan dilepas pada 30 Desember 2021. Antara lain kacang mede, bungkil sawit, dan pellet.

“Tetapi pellet itu tempatnya terpisah. Pellet itu di dermaganya esteem. Bungkil sawit itu karena curah maka di kapal bukan kontainer. Jadi dermaga 100, dermaga 105, dan dermaga 104. Untuk dermaga 104 Itu khusus peti kemas,” jelas Lutfie.

Lutfie menambahkan, nilai ekspor Sulsel di momen Gebyar Ekspor ini mencapai Rp169 miliar, terhitung pada periode ekspor 16 – 28 Desember 2021.

ADVERTISEMENT

“Jadi nilai keseluruhan itu kita mulai tarik data dari tanggal 16 Desember sampai 30 Desember, data yang masuk sekarang itu sudah Rp169 milyar,” pungkasnya.

Komoditas pada periode Gebyar Ekspor ini akan dikirim ke-14 negara, yakni Belanda, Malaysia, United States, Thailand, South Korea, Cina, Vietnam, Srilanka, Jepang, India, Pakistan, Perancis, Hongkong, dan Spanyol.

Diketahui, Gebyar Ekspor ini juga diikuti oleh seluruh 34 Provinsi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Baca berikutnya: Pengundian Gebyar Vaksinasi Sulsel Ditunda, Ini Jadwal Terbarunya

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Seruan Kemenag: FKUB se-Indonesia Tanam Pohon Matoa, Target 5 Hingga 10 Ribu

Kemenag menyerukan FKUB di seluruh Indonesia untuk ikut dalam gerakan menanam sejuta pohon matoa.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT