LAYAR.NEWS, Jakarta — Timnas Indonesia Amputasi di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) mengapresiasi perjuangan Tim Garuda yang berhasil menahan imbang Australia dengan skor akhir 0-0.
Laga kedua grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 10 September 2024, dihadiri langsung Timnas Indonesia Amputasi setelah mendapat undangan khusus dari PSSI melalui Shin Tae-yong.
“Hasil pertandingan melawan Australia, Timnas kita meraih seri 0-0 tapi Indonesia cukup bagus karena bisa menahan gempuran Australia,” kata salah satu pemain Timnas Indonesia Amputasi, Bayu Guntoro, dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat, 13 September 2024.
Menurut Bayu, di atas keras Australia lebih diunggulkan dari segi fisik dan taktik. Namun strategi yang diterapkan Shin Tae-yong sukses meredam agresivitas The Socceroos malam itu. “Para pemain juga sudah berjuang sangat keras untuk bisa dapatkan hasil maksimal. Ya, kedua tim bermain bagus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bayu menilai banyak perkembangan dan kemajuan yang sudah ditunjukkan Timnas Indonesia sejauh ini. Hal tersebut tentunya sangat menginspirasi sekaligus memotivasi Timnas Indonesia Amputasi untuk turut menunjukkan kemajuan yang sama.
“Timnas Indonesia sangat berkembang di beberapa tahun terakhir ini kita optimistis kedepannya bisa lebih baik lagi dan memberikan prestasi,” ungkap Bayu.