fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kekhawatiran Presiden Soal Penerapan AI di Pemerintahan, Tekankan Pesan Penting!

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengingatkan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai sisi pemanfaatan dan antisipasi tantangan penggunaan Artificial Intelligence (AI) instansi pemerintahan maupun swasta. 

Kata Meutya, Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC menyatakan bahwa terobosan luar biasa dalam teknologi menuntut para pemimpin untuk lebih bijak, lebih sabar, lebih akomodatif. 

“Karena kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi kehidupan manusia, tapi juga mampu membawa kehancuran kehidupan manusia dengan sangat cepat,” katanya dilansir dari laman resmi Kementerian Komdigi, Kamis, 5 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

Menurut Meutya, Presiden Prabowo Subianto terus menekankan pentingnya teknologi AI yang akan berada di semua lini kehidupan manusia. Namun, di saat yang bersamaan juga perlu persiapan dalam mengantisipasi dampak negatif yang mungkin muncul.

“Karena itu, Presiden Prabowo memilih jalan kolaborasi, komunikasi dan juga negosiasi. Jadi kita harus sepakat dulu kalau untuk teknologi AI kita dari awal sudah bersepakat berkolaborasi, berkomunikasi dan bernegosiasi sesuai yang disampaikan Presiden Prabowo,” jelasnya.

Melihat kolaborasi yang terbangun dari ekosistem industri dan pemerintah dalam pengembangan AI di Indonesia sejauh ini. Meutya Hafid optimis bahwa pemanfaatan AI akan terus meluas di Indonesia, khususnya di kalangan muda.

ADVERTISEMENT

“Rasanya hari ini merupakan contoh bentuk kolaborasi yang baik. Yang paling utama adalah AI ini harus mampu dipahami oleh masyarakat, bagaimana membuat lebih banyak orang bersemangat menyambut kecerdasan artifisial dengan melakukan berbagai macam event dan AI experience, sehingga seluruh masyarakat tahu bagaimana pemanfaatan AI termasuk tantangannya,” jelas Menteri Komdigi Meutya Hafid.

Meutya juga mendorong semua industri melakukan terobosan kegiatan terkait AI di berbagai wilayah di Indonesia. “Kami harapkan berbagai pihak, bersama-sama membuat kegiatan bertema AI, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lain, yang kemudian bisa mempersiapkan masyarakat untuk memanfaatkan AI secara bijak,” pesannya.

“Kami tidak ingin kemajuan teknologi seperti sebelumnya, terasa lebih cepat daripada kesiapan masyarakat. Sehingga kedepan, khususnya kecerdasan artifisial, masyarakat Indonesia sudah memiliki kesiapan untuk menerima dan memahami teknologi ini dengan baik dan memanfaatkan dengan maksimal,” tandasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Akhir Pelarian Pelaku Pencurian Alat Pertukangan di Makassar, Diringkus Resmob Polsek Manggala

LAYAR.NEWS, Makassar — Tim Resmob Polsek Manggala-Polrestabes Makassar, menangkap seorang pelaku pencurian alat pertukangan di kawasan perumahan setempat. Pelaku...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT