Kelurahan Lakkang Tertinggi Partisipasi Pemilih di Makassar

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – KPU Kota Makassar merekap hasil partisipasi masyarakat dalam pemilihan Wali Kota Makassar pada 9 Desember 2020.

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, ada 10 kelurahan dengan pertisipasi pemilih yang paling tinggi.

Wilayah partisipasi tertinggi di kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo sebesar 88.79 persen.

“Hasil evaluasi internal terkait Partisipasi Masyarakat pada Pilwali Makassar yang kami lakukan tanggal 26-28 Desember 2020 yang mengumpulkan PPK divisi sosialisasi dan PPK divisi Teknis,” ujarnya, Kamis (7/1/2021).

“Dalam kegiatan tersebut kami meminta kepada PPK tiap kecamatan untuk memetakan tingkat partisipasi di wilayahnya dan menyampaikan apa kendala serta hambatan yang dihadapi sehingga target partisipasi tidak terpenuhi,” tambahnya.

Begitu pula dengan wilayah kelurahan yang telah mencapai target, pihaknya akan mengetahui bagaimana karakteristik wilayah tersebut dan apa faktor pendukung sehingga angka partisipasinya bisa tinggi.

“Hasil evaluasi ini menjadi bahan kami untuk melakukan pemetaan berbasis kelurahan, dan mengidentifikasi persoalan dan kendala yang dihadapi setiap kelurahan sehingga bisa meniadi acuan kerja kami di KPU untuk selanjutnya,” terangnya.

Sementara untuk kelurahan dengan partisipasi rendah, pihaknya sudah mengagendakan untuk menelisik lebih jauh persoalan dan kendala apa yang dihadapi.

“Pemetaannya bukan hanya selesai di tingkat kelurahan tapi kami akan urai hingga tingkat TPS,” tuturnya.

Lurah Lakkang, Zuud Arman mengatakan,berkat kerjasama dari tim penyelenggara pilwali Makassar Desember 2020 lalu, antusias warga di Kelurahan Lakkang untuk memilih calon pemimpin Makassar sangat besar.

“Tentulah kami selaku pemerintahan kelurahan mengucapkan banyak terima kasih atas kerja-kerja tim penyelenggara pilwali kemarin yang intens melakukan edukasi ke masyarakat, sehingga kelurahan Lakkang ini berhasil mencapai tingkat tertinggi partisipasi pemilih untuk datang ke TPS,” ujarnya saat dihubungi.

“Ini tidak terlepas dari bimbingan daripada pimpinan kami kecamatan termaksud Kapolsek selaku pembina politik di wilayah,” tambahnya.

Ia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang terpilih mampu menjalankan program pemerintahan yang amanah dan tidak ada ada perpecahan di masyarakat.

“Tidak ada lagi nomor satu, nomor dua, nomor tiga yang terpilih adalah pilihan kita bersama, kita harus mendukung programnya untuk menjadikan Makassar jauh lebih baik lagi,” harapnya.