fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kemarin, Dugaan Kartel Harga Beras Hingga Soal Pengembangan Desa

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, JAKARTA – Beberapa berita ekonomi di Indonesia pada Senin (04/03/2024) menjadi sorotan pembaca, di antaranya, Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa terlalu prematur untuk menduga campur tangan kartel menyebabkan peningkatan harga beras, hingga Kementerian PPN/Bappenas menyatakan lima kunci agar desa dapat berkembang selaras dengan kota.

Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa harga beras meningkat akibat jumlah ketersediaan dan permintaan yang tidak berimbang, dan menilai bahwa terlalu prematur untuk menduga adanya campur tangan kartel beras.

“Dari kacamata saya sih ini masih terlalu jauh kalau kita langsung men-judge ada kartel,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim dalam acara bertajuk, “Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok” di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENT

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mengawal seluruh lahan yang dipersiapkan untuk pengembangan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Terkait apa yang menjadi tanggung jawab Kementerian ATR/BPN sendiri, kita harus meyakinkan bahwa seluruh lahan yang memang dipersiapkan untuk pengembangan kawasan IKN, saat ini saya sampaikan tadi khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi tentunya secara paralel dikembangkan segera setelah itu adalah bagaimana supporting system-nya termasuk pusat komersial, pusat ekonomi juga bisa terbangun dengan baik,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau disapa AHY, di Jakarta, Senin.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menegaskan bahwa tidak ada rencana pemerintah mengubah atau menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) beras maupun komoditas pokok lainnya.

ADVERTISEMENT

“Presiden juga sudah menetapkan bahwa HET tidak dinaikkan, karena situasinya sedang anomali. Jadi, nanti kalau dinaikkan, naik-naik terus, tidak bisa turun,” ujar Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas Rachmi Widiriani dalam acara bertajuk “Persiapan Ramadhan, Kondisi Harga Bahan Pokok” di Jakarta, Senin.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tidak panic buying menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, karena stok komoditas pangan pokok dijamin aman.

“Kementerian Perdagangan berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan beras masyarakat untuk dikonsumsi,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dalam acara bertajuk “Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok”, di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Teni Widuriyanti memaparkan lima kunci agar desa dapat berkembang dan maju bersama serta selaras dengan kota.

“Pertama, desa harus memposisikan diri sebagai sumber utama penyedia pangan dan komoditas mumpuni dengan didukung berbagai inovasi dan teknologi,” ujar Teni Widuriyanti di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

1 Polisi Terluka Saat Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Makassar

LAYAR.NEWS, Makassar — Kapolrestabes Kombes Mokhamad Ngajib turun langsung memantau situasi saat pelaksanaan pengamanan aksi sejumlah mahasiswa asal Papua...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT