fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kementerian Komdigi Gandeng MUI Perangi Judi Online: Dai Jadi Ujung Tombak

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Aktivitas judi online (Judol) yang belakangan marak diungkap otoritas hukum hingga penangkapan pelakunya menjadi perhatian serius berbagai pihak. Termasuk, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan komitmennya untuk mendukung peran dai dan pendakwah dalam memerangi judi online yang semakin marak di ruang digital. 

Menurutnya, perang melawan judi online harus dilakukan secara simultan dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk para dai sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam membangun kesadaran moral umat.  

ADVERTISEMENT

“Kami mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bersama-sama memerangi judi online. Para dai memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan kepada umat mengenai bahaya judi online, baik dari aspek agama, moral, maupun sosial,” ujar Meutya dalam siaran pers yang dilansir dari laman resmi Kementerian Komdigi, Senin, 2 Desember 2024.

Menkomdigi menyampaikan bahwa ruang digital saat ini diwarnai oleh konten negatif, termasuk promosi judi online yang terus menyasar berbagai kalangan masyarakat. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah kolaboratif untuk merebut ruang digital dari pengaruh buruk tersebut.  

“Ruang digital kita perlu diisi dengan nilai-nilai yang positif. Para Dai menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan moral kepada umat sekaligus memberikan edukasi mengenai bahaya judi online. Dakwah di era digital ini harus disampaikan dengan cara yang relevan dan menarik agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambahnya.  

ADVERTISEMENT

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Digital akan terus mendorong literasi digital di kalangan dai untuk membantu mereka memahami tantangan dan peluang di ruang digital. Literasi digital ini akan menjadi bekal bagi para dai untuk menghadapi isu-isu yang berkembang di masyarakat, termasuk dampak negatif judi online.  

“Kami berkomitmen untuk memberikan literasi digital bagi para dai agar mereka dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dakwah,  melawan promosi judi online yang merugikan masyarakat Indonesia,” tegas Meutya Hafid.  

Menkomdigi Meutya Hafid juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan transformasi digital sebagai salah satu prioritas nasional. Ia berharap para dai dapat memainkan peran strategis dalam menciptakan ruang digital yang aman dan produktif.  

ADVERTISEMENT

Dalam Wisuda Akbar Da’i Standarisasi MUI Tahun 2024, turut hadir Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, perwakilan Badan Pengelola Keuangan Haji, Badan Wakaf Indonesia, Bank Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia.

Kolaborasi antara pemerintah dan MUI diharapkan dapat memperkuat perjuangan bersama dalam memerangi judi online dan menjaga moral masyarakat di era digital.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Tavares Termotivasi Meski PSM Kalah dari Terengganu, Bakal Bangkit di Bali

LAYAR.NEWS, Makassar — Upaya PSM Makassar untuk mempertahankan posisi puncak klasemen Grup A, ASEAN Club Championship usai. Mereka kalah...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT