fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kenali Hubungan Abusive, Ini Tanda-tandanya

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS – Hubungan abusive merupakan istilah untuk menggambarkan hubungan di mana salah satu pihak berusaha untuk menguasai dan mengendalikan pihak lainnya dengan perilaku yang negatif.

Hubungan ini biasanya dipenuhi dengan kekerasan verbal, fisik, bahkan seksual. Kondisi ini bisa menimpa wanita maupun pria.

Konsisi hubungan tidak sehat ini bisa terjadi baik dalam masa pacaran maupun rumah tangga. Di dalam rumah tangga atau pernikahan, hubungan yang abusive kerap akan berujung pada KDRT.

ADVERTISEMENT

Melansir Alodokter, ada beberapa hal yang dapat menandakankan bahwa Kamu sedang berada dalam hubungan Abusive. Berikut di antaranya:

Tidak bebas berkomunikasi dengan orang lain

Tanda awal hubungan abusive yang perlu kamu waspadai adalah mulai tidak bebas berkomunikasi dengan orang lain.

ADVERTISEMENT

Orang yang abusive biasanya akan selalu memantau dan mengontrol komunikasimu. Sehingga, kamu tidak bebas berkomunikasi dengan orang lain.

Hal ini bisa mereka lakukan dengan berbagai cara, misalnya membaca pesan elektronik atau percakapan di media sosialmu dengan orang lain.

Mereka juga tidak akan menghormati privasimu dan kerap menuntut untuk meminta kata sandi akun media sosial atau ponselmu, atau bahkan menginstal perangkat lunak khusus untuk mengawasi kehidupan sosialmu.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Kasus Fantasi Seks Berbagi Istri, 4 Suami Divonis Penjara 23 Tahun

Terisolasi dari orang lain

Terisolasi dari orang lain juga bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang berada di dalam hubungan abusive. Ini karena, orang yang abusive biasanya akan mencoba menjauhkanmu dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan melarangmu bersilaturahmi dengan orang lain, atau lebih parah lagi, dengan menyebarkan kebohongan atau fitnah mengenai dirimu. Dengan begitu, kamu tidak lagi memiliki support system yang bisa melindungimu dari dirinya.

Tidak berdaya secara finansial

Dalam beberapa kasus, orang yang abusive akan berusaha membuat pasangannya tidak berdaya secara finansial, misalnya dengan memutus akses ke rekening pribadi pasangan atau berusaha membuat pasangannya berhenti dari pekerjaan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan membuat pasangan merasa bergantung padanya, sehingga mereka tidak bisa meninggalkan hubungan abusive tersebut.

Berada di dalam paksaan

Bila kamu sedang menjalin sebuah hubungan dan kamu sering merasa dipaksa pasanganmu untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan, ini juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu sedang menjalani hubungan yang abusive.

Baca juga:  Pria Terkotor di Dunia Meninggal setelah Dipaksa Mandi

Pemaksaan tersebut bisa banyak bentuknya, misalnya memaksamu untuk menggunakan pakaian yang ia sukai, menuntutmu untuk selalu menghabiskan waktu dengan mereka, atau bahkan memaksamu untuk berhubungan intim. Paksaan ini bisa datang dengan ancaman, baik secara fisik maupun verbal.

Sering mendapatkan kekerasan emosional

Kekerasan emosional atau psikologis mungkin merupakan salah satu tanda hubungan abusive yang paling sulit untuk dikenali. Orang yang mendapatkan perlakuan ini sering kali tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami kekerasan emosional.

Kekerasan emosional bisa dalam bentuk verbal ataupun fisik. Nah, di bawah ini adalah beberapa bentuk kekerasan emosional yang perlu kamu waspadai:

  • Menghina dan mengkritik bentuk fisik, kecerdasan, atau kemampuan dirimu
  • Memberimu berbagai julukan negatif, seperti ‘si bodoh’ atau si gendut’
  • Sering mempermalukanmu, baik di tempat umum atau di depan orang lain atau secara tertutup.
  • Mengabaikan perasaan, keinginan, dan kebutuhamu
  • Membuatmu merasa bersalah, padahal kamu tidak melakukan kesalahan apa pun
  • Mengancam akan menyakiti dirimu atau justru menyakiti dirinya sendiri, bila kamu tidak berperilaku sesuai kemauannya
  • Melakukan silent treatment atau bahkan ghosting
Baca juga:  Mengenal Quiet Quitting, Perilaku Karyawan yang Hanya Fokus Pekerjaan Utama

Bila terjadi secara terus-menerus, kekerasan emosional seperti di atas bisa mengikis harga diri hingga membuatmu merasa dirimu tidaklah berarti. Lama kelamaan, ini juga bisa berdampak pada kesehatan mentalmu.

Menerima kekerasan fisik

Terlepas dari konflik atau masalahnya, perlakuan kekerasan fisik kepada orang lain sudah pasti merupakan hal yang salah, ya. Kekerasan fisik merupakan salah satu bukti konkrit bahwa kamu berada di dalam hubungan yang abusive dan toxic.

Kekerasan fisik ini bisa beragam bentuknya, mulai dari mendorong, menampar, memukul, menendang, mencekik, melemparmu dengan benda tertentu, dan termasuk merusak propertimu.

Walau memang tidak mudah untuk keluar dari hubungan abusive, tetapi sadarilah bahwa kesehatan fisik dan mentalmu adalah hal terpenting yang perlu kamu jaga. Ingat juga bahwa kamu berhak dan pantas untuk hidup bersama orang yang bisa menyayangi, menghormati, serta memperlakukanmu dengan baik.

Baca berikutnya: Wanita Lebih Mudah “Move On” Saat Putus Cinta

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Operasi Ketupat di Sulsel, 4.556 Personel Otoritas Gabungan Bersiaga di 68 Pos Pengamanan

Rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 di Sulsel telah digelar, ribuan personel gabungan siaga.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT