LAYAR NEWS, Pangkep – Seorang kepala desa di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dilaporkan menjadi korban penganiayaan sekelompok geng motor. Syawir, Kepala Desa Biring Ere sempat dirawat di rumah RS Batara Siang usai mendapat kekerasan fisik.
Aksi pengeroyokan ini bahkan sempat terekam CCTV hingga viral di sejumlah platform media sosial. Dalam beberapa cuplikan rekaman video terlihat sebelum penganiayaan, sekelompok orang bermotor melintas di jalan desa sambil menggeber-geber kendaraannya.
Sebagian besar dari mereka bahkan menggunakan knalpot brong dan tak sesuai aturan. “Kejadian ini terjadi Jumat, (4/42024),” kata Humas Polres Pangkep, AKP Imran, dalam keterangannya kepada jurnalis, Minggu, 7 April 2024.
Kepolisian setempat hingga kini masih menyelidiki dan mengambil keterangan saksi-saksi secara insentif. “Dari hasil penyelidikan awal, diduga pemicu pengeroyokan tersebut adalah karena adanya ketersinggungan,” ujar Amri.
Kasus ini juga telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Menurut keterangan kades, kejadian tersebut bermula saat konvoi geng motor melintas di depan rumahnya dan menggunakan knalpot brong. Korban yang merasa terganggu lalu menegur mereka.
“Motif pengeroyokan ini diduga karena adanya ketersinggungan antara para pelaku dengan Kades Biring Ere. Saat konvoi warga Borong Untia melintas di depan rumah Kades Ere dengan menggeber knalpot motor, korban lalu menghentikan mereka,” jelas Imran.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah. Pengeroyokan seperti ini sangat merugikan dan dapat berujung pada tindakan hukum yang lebih berat.