fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kepala Rutan Makassar: Lockdown Belum Bisa Dilakukan

Promo

ADVERTISEMENT

Layar.news, Makassar – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar, Sulistyadi enggan memberlakukan kebijakan “lockdown” di Rutan.

“Untuk situasi sekarang langkah tersebut belum kami ambil, mengingat berbagai macam hal yang sudah di perhitungkan dengan matang,” tuturnya, Rabu (18/3) 2020.

Namun pembatasan semacam sosial distance antara pihak rutan dengan masyarakat luar telah diberlakukan.

ADVERTISEMENT

“Seperti pengurangan jam kunjungan, serta membatasi masyarakat yang ingin membesuk, disamping dengan pengecekan kesehatan lebih ketat bagi setiap pengunjung,” terangnya.

Kepala Rutan Makassar Lockdown Belum Bisa Dilakukan

Berbagai langkah antisipatif dilakukan pihak Rutan Makassar dalam upaya pencegahan pandemi Corona.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Perusahaan Jepang Tawarkan Pelindo IV Kerjasama Kepelabuhanan

Upaya itu antara lain, penyediaan hand sanitizer dan penyuluhan intensif bagi setiap pengunjung.

Sulistyadi mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak dini pada pencegahan Virus Corona di lingkungan Rutan.

ADVERTISEMENT

Ia juga semakin memperketat pengawasan dan penjagaan sejak dikeluarkannya surat edaran Sekjen Permasyarakatan tentang pencegahan dan penanganan Corona.

Baca juga:  Warga Binaan Permasyarakatan Baru di Rutan Makassar Diisolasi

“Hal ini sejalan dengan Imbauan dari Sekretariat Jendral Pemasyarakatan,” ujarnya.

Langkah intensif lainnya dilakukan pihak rutan Makassar dengan penyemprotan desinfektan.

Desinfektan ini untuk setiap sisi bangunan rutan, disemprot sebelum dan setelah berakhirnya jam kunjungan setiap harinya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting 

Sulsel banyak melahirkan SDM yang memberikan pendapat, tapi kurang memberikan pendapatan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. 
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT