LAYAR.NEWS, Makassar — PSM Makassar patut berbangga setelah diumumkan sebagai tim paling fair play sementara pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025. Penilaian itu dilakukan dalam 27 laga yang sudah dimainkan.
Penilaian ini mengacu pada sistem perhitungan tabel fair play sesuai dengan regulasi kompetisi Liga 1. Setiap klub akan mendapatkan poin saat pemainnya menerima kartu kuning dan merah.
Setiap kartu kuning bernilai 1 poin dan kartu merah langsung mendapatkan 3 poin. Pemain mendapatkan 3 poin bila mendapatkan kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung.
“Adapun pemain yang mendapatkan kartu kuning dan diikuti dengan kartu merah langsung mendapatkan empat poin,” tulis keterangan yang dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kamis, 20 Maret 2025.
Tim dengan poin paling sedikit akan mendapatkan posisi paling tinggi di tabel peringkat fair play. PSM Makassar saat ini mengemas 53 poin hasil meraih 50 kartu kuning dan 1 kartu merah langsung.
Sementara itu, Malut United FC ada di urutan kedua dengan koleksi 56 poin hasil 47 kartu kuning dan 3 kartu merah langsung. Di posisi ketiga ada Persita dengan koleksi 60 poin hasil 48 kartu kuning, 1 kartu merah tidak langsung, dan satu kartu merah langsung.
Setelah itu ada Arema FC di urutan keempat dengan jumlah 62 poin hasil 59 kartu kuning dan 1 kartu merah langsung. Kemudian posisi lima besar dihuni PSIS Semarang dengan jumlah 63 poin hasil 45 kartu kuning dan enam kartu merah.
Tabel peringkat fair play juga nantinya berguna dalam penentuan posisi dua klub bila memiliki poin sama. Aturan ini akan digunakan setelah variabel head to head, selisih gol, dan jumlah gol yang dimasukkan.