LAYAR.NEWS, Makassar — Polisi menyebut insiden penyerangan brutal terjadi di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung Kota Makassar, Jumat, 21 Februari 2025.
Aparat keamanan menduga, penyerangan pukul 05.10 WITA itu dilakukan oleh sekelompok oknum mahasiswa. Mereka menyerang Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), menyebabkan kerusakan pos sekuriti dan dua unit sepeda motor.
Menurut keterangan sekuriti FBS UNM, MR,(25), saat itu saksi bersama dua rekannya sementara di dalam pos. Kemudian mendengar suara lemparan batu dan suara ribut-ribut di pos utama sekuriti UNM.
“Selanjutnya saksi bersama dua rekannya segera melarikan diri ke belakang Fakultas Bahasa untuk menyelamatkan diri sambil memantau situasi,” tulis keterangan yang dilansir dari laman resmi Tribratanews-Polrestabes Makassar, Jumat, 21 Februari 2025.
Dari tempat persembunyian saksi melihat seratusan orang masuk ke Fakultas Bahasa dan langsung merusak pos sekuriti dan membakar sepeda motor saksi dan sepeda motor milik mahasiswa Fakultas Bahasa yang terparkir.
Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin menyebut, lebih dari 50 orang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut, dan aksi mereka terlihat sangat terorganisir serta dibekali berbagai senjata tajam.
“Mereka membawa berbagai senjata tajam seperti parang dan panah serta pergerakan mereka terorganisir dengan rapi, karena orang-orang seperti itu punya pengalaman, punya banyak senjata tajam di kampus,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek Tamalate mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya menemukan pelaku penyerangan atau pengrusakan pos sekuriti kampus dan dua unit sepeda motor di dalam kampus.
“Saat ini kita masih dalami apa motif dari peristiwa tersebut dan melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa yang melakukan penyerangan atau pengrusakan dalam kampus (UNM),” pungkas Kapolsek.