fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Ketua RT-RW Dipecat Jelang Pilkada, Ketua DPRD Makassar: Kesannya Politis Sekali

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Supratman menyoroti kabar sejumlah ketua RT-RW dipecat jelang pemilihan kepala daerah (pilkada). 

Dia khawatir pemecatan itu bermuatan kepentingan politik jelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024..

Supratman menerima informasi sejumlah Ketua RT-RW di beberapa kecamatan diberhentikan dan diganti mendadak. Salah satunya di Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, ada 13 ketua RT-RW dipecat.

ADVERTISEMENT

“Kami mendapatkan laporan dari berbagai pihak, terutama para RT dan RW yang merasa diperlakukan tidak adil. Mereka dipecat tanpa alasan yang jelas. Ini harus segera diselidiki agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, apalagi menjelang Pilkada,” ujar Supratman.

Supratman menilai pemecatan serta penggantian ketua RT-RW secara mendadak tanpa dasar yang jelas. Hal itu bisa merusak kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 

Dia mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait alasan di balik pemecatan tersebut. 

ADVERTISEMENT

“Seharusnya pergantian Pj Ketua RT-RW dilakukan dari jauh-jauh hari, jangan menjelang tahapan pilkada. Ini kan kesannya politis sekali,” kata Supra.

“Jadi kami meminta pemkot memberikan penjelasan, apa yang menjadi dasar sehingga mereka diganti,” dia menambahkan.

Supratman menyatakan DPRD Makassar akan menggunakan fungsi pengawasannya dalam merespons pemecatan ketua RT-RW jelang pilkada. DPRD akan memanggil pihak terkait untuk dimintai penjelasan seputar hal ini.

ADVERTISEMENT

“Kami akan segera memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kebijakan ini untuk meminta penjelasan. Jangan sampai kebijakan ini justru merugikan masyarakat dan proses demokrasi di Makassar,” tegasnya.

Pilkada Kota Makassar yang akan digelar dalam waktu dekat diprediksi menjadi ajang pertarungan politik yang sengit. Supra berharap, segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kota menjadi perhatian publik, terutama yang berkaitan dengan aparatur di tingkat RT dan RW.

“Kita berharap, apapun yang terjadi, semua pihak tetap menjaga kondusifitas demi kebaikan Kota Makassar,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Peringati HLN ke-79, PLN Regional Sulselrabar Gelar Porseni Meriah

LAYAR NEWS, MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT