LAYAR NEWS, Makassar – Prof Mahfud MD bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar, pada Senin, 17 Juni 2024. Di hadapan jemaah, ia menyampaikan pesan untuk membangun keadilan, kemakmuran, dan ketertiban, sebagaimana dicontohkan oleh keluarga Nabi Ibrahim.
Menurutnya, ketika sebuah aturan meskipun itu adalah asumsi tapi diyakini bagi orang tertentu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya termasuk perintah menyembelih. Menyembelih itu menurutnya seperti menaati hukum.
“Tapi karena Allah Maha Pengasih, tidak mungkin menyuruh menyembelih seorang anak dan itu hanya ujian,” kata mantan Menkopolhukam ini dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 18 Juni 2024.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Indonesia juga sama harus membangun jalan hidup seperti itu. Rakyatnya harus tertib, pemerintahnya juga harus jujur dan adil ulamanya dan cendikiawannya juga harus objektif.
“Jangan jadi ulama su’ yang artinya adalah ulama yang bertujuan hanya untuk kesenangan dunia,” katanya. “Saya tidak bermaksud menyindir siapa-siapa tapi mari kita tertib agar negara ini bagus, rakyat juga harus baik serta pemerintah juga harus baik,” imbuhnya.
Diketahui, Prof Mahfud MD berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai khatib di masjid Al-Markaz dengan judul khutbah Mengambil Hikmah Pengorbanan Keluarga Nabi Ibrahim untuk Membangun Keluarga Indonesia.