fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kinerja Wasit Dievaluasi, Apa Saja yang Dibenahi Memasuki Paruh Musim Kedua Liga 1 Indonesia?

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah selesai menggelar peningkatan kapasitas wasit lewat ‘Liga 1 Mid-Season Debriefing and Preparation Course’ pada tanggal 5 hingga 8 Januari 2025 di Jakarta. 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis dan operasional penggunaan VAR (Video Assistant Referee) serta meningkatkan kesiapan wasit untuk menghadapi paruh kedua musim kompetisi Liga 1 musim 20240-2025.

Acara ini dihadiri oleh 29 wasit (merangkap VAR), 5 instruktur, serta 4 RO (Replay Operator) dan 6 TG (Technical Ground) di bawah pengawasan Yoshimi Ogawa dari Komite Wasit PSSI. 

ADVERTISEMENT

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi melalui penguatan kapasitas perangkat pertandingan,” ujar Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, dilansir dari laman resmi PT LIB, Kamis, 9 Januari 2024.

Program ini mencakup sesi simulasi VAR dengan berbagai tantangan nyata dari pertandingan sebelumnya. Sesi ini dirancang untuk mengasah kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengambil keputusan pada situasi kompleks seperti insiden di kotak penalti, kartu merah, offside, dan pelanggaran. 

Selain itu, latihan di lapangan juga dilakukan di Stadion ASIOP, Jakarta, untuk memastikan integrasi antara VAR dan keputusan langsung di lapangan.

ADVERTISEMENT

“Debriefing ini tidak hanya mengevaluasi kinerja paruh pertama musim, tetapi juga menjadi momentum untuk mempersiapkan perangkat pertandingan menghadapi tantangan yang lebih besar di paruh kedua musim ini,” jelas Asep Saputra.

Selain fokus pada aspek teknis, program ini juga menyoroti integritas dalam olahraga. Sesi khusus mengenai integritas diselenggarakan pada hari terakhir untuk memperkuat komitmen terhadap fair play dan transparansi.

“VAR bukan hanya teknologi, tetapi juga alat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap integritas sepak bola. Melalui pelatihan ini, kami memastikan bahwa wasit memiliki standar yang tinggi dalam penerapan aturan dan etika di lapangan,” tambah Asep Saputra.

ADVERTISEMENT

Program ini ditutup dengan pengumuman hasil evaluasi dan rekomendasi untuk peningkatan kinerja wasit. Para peserta akan kembali bertugas dengan bekal tambahan yang diperoleh selama pelatihan ini.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Tavares Termotivasi Meski PSM Kalah dari Terengganu, Bakal Bangkit di Bali

LAYAR.NEWS, Makassar — Upaya PSM Makassar untuk mempertahankan posisi puncak klasemen Grup A, ASEAN Club Championship usai. Mereka kalah...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT