fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Kisah Pengantin Tinggalkan Panggung Resepsi Pernikahan Demi Tes CPNS Kemenag

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Perjuangan untuk mendapatkan NIP (Nomor Induk Pegawai) dijalani oleh Nur Qoyyimah, peserta asal Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang dengan warna berbeda. 

Perempuan ini harus mengenakan gaun pengantin saat mengikuti uji praktik SKB CPNS Kemenag dengan titik Lokasi kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Perempuan yang akrab disapa Qoyyim ini mengaku sangat bersemangat mengikuti tes CPNS Kemenag ini, walaupun harus berkejaran waktu dengan resepsi pernikahannya yang tengah berlangsung di rumahnya, Desa Gambiran, Kecamatan Pamotan.

ADVERTISEMENT

Menjalani resepsi pernikahan sekaligus mengikuti ujian CPNS dengan waktu yang sama tidak pernah disangka oleh Qoyyim dan sang suami. Karena pihak keluarga sudah jauh-jauh hari mempersiapkan tanggal pernikahan. 

“Tanggal ujian SKB baru muncul setelah jauh-jauh hari keluarga kami menetapkan tanggal pernikahan,” cerita Qoyyim saat diwawancara usai tes uji praktik di aula Kemenag Rembang dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Senin, 30 Desember 2024. 

Namun karena keduanya adalah momentum penting untuk hidup Qoyyim, mau tidak mau harus dijalani semua. Karena itu, Qoyyim terpaksa harus turun dari kursi pengantin dan lari menuju tilok ujian CPNS di Kemenag Rembang. Semua tamu yang telah menghadiri resepsi terpaksa ditinggalkan.

ADVERTISEMENT

Salah satu yang menjadi penyemangat Qoyyim adalah suami yang mendukung dengan sepenuh hati. Bahkan suami ikut turun dari panggung pesta dan menemani sang istri menjalani ujian praktik SKB CPNS. 

Karena didampingi suami, Qoyyim yang mengambil formasi guru Al-Qur’an dan Hadis mengaku bisa menjalaninya dengan semangat. Untuk sampai menjadi peserta CPNS ini, Qayyim bercerita bahwa itu harus dijalani dengan proses yang berat. 

Selain harus mempersiapkan segalanya untuk pernikahan dengan idaman hatinya, Taufiqurrahman. “Deg-degannya itu dobel-dobel. Ya deg-degan nikah, juga deg-degan ujian CPNS,” kata Qoyyim. 

ADVERTISEMENT

Usai selesai menjalani tes SKB, Qoyyim kembali ke lokasi pernikahan untuk melangsungkan resepsi dan menyambut para tamu. Menurut Qoyyim, hidup harus diperjuangkan. Ikhtiar untuk menggapai cita-cita sebagai PNS dijalani dengan penuh kesungguhan. 

Selama beberapa bulan terakhir, ia belajar kisi-kisi soal CPNS dengan mengikuti bimbingan online. Harapannya, ia akan memperoleh hasil terbaik dan bisa mendapatkan NIP, setelah beberapa tahun mengabdi sebagai guru Al-qur’an Hadist di MAN 2 Rembang.

”Jika sudah memilih tujuan, Insya Allah Tuhan akan memberikan jalan,” ungkapnya. Qoyyim berharap ia lulus menjadi CPNS dan bisa menjadi kado terindah bagi pernikahannya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Kukuhkan PW-APRI Sulsel, Ali Yafid: Saya Mau Sterilkan Kemenag dari KKN

LAYAR.NEWS, Makassar — Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menegaskan akan mensterilkan lingkungan kerjanya dari praktik Kolusi, Korupsi dan...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT