Layar.news, Makassar – Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika melakukan audiensi dengan Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, di Kantor Gubernur, Jumat (3/7/ 2020).
Dua agenda yang disampaikan terkait penyaluran bantuan KKSS ke Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng atas banjir yang terjadi beberapa waktu lalu untuk disalurkan ke warga.
Kedua, silaturahmi dan mengundang Gubernur hadir pada pelantikan pengurus pilar-pilar atau otonom KKSS di 27 kabupaten/kota di Provinsi Papua.
“Kehadiran kami membawa amanah masyarakat Sulsel beserta suku-suku yang turut membantu. Itu bantuan untuk dua kabupaten, pertama Jeneponto, kedua Bantaeng,” kata Ketua KKSS Kabupaten Mimika, Syamsuddin Baena.
Ketua pengurus periode 2019-2024 ini, menyebutkan untuk pelantikan pengurus otonom dijadwalkan akan dilaksanakan pada 11 Agustus mendatang.
Selanjutnya, Syamsuddin melaporkan kondisi terkini kerukunan warga Sulsel dengan warga lokal.
Pasca konflik sosial 2019 silam telah kondusif, aman dan damai. Serta kehidupan berjalan normal kembali.
“Terdapat 80.000 orang Sulsel di Mimika,” sebutnya.
Sekretaris KKSS Mimika, Darmawati Syam menyebutkan untuk bantuan telah disalurkan kemarin langsung ke Jeneponto dan Bantaeng. Bantuan ini merupakan bantuan ketiga.
Bantuan pertama disalurkan satu hari pasca banjir berupa tikar dan sarung. Bantuan kedua di salurkan berupa kompor dan mainan anak-anak pada 22 Juni lalu.
Sedangkan, Ketua Tim Bantuan Sosial Jeneponto dan Bantaeng, Baharuddin, mengatakan, bantuan yang berhasil terkumpul sebanyak Rp 75 juta berhasil dikumpulkan.
“Bergabung di situ, itu totalnya Rp 75 juta, kita alokasikan ke lapangan, baik itu ke Jeneponto atau Bantaeng. Tentunya kita lihat kondisi masing-masing kabupaten,” jelasnya.
Nurdin Abdullah sendiri berterima kasih atas bantuan dan juga undangan yang diberikan.
“Bantuan ini tentunya, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang ada di Bantaeng dan Jeneponto. Terima kasih atas bantuannya,” ucap Nurdin.
Pada pertemuan ini, pengurus KKSS Mimika juga meminta izin kepada gubernur agar diberikan kesempatan menjadi panitia lokal menyambut para atlet Sulsel yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional XX 2021.