fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

KPU Siapkan Tim Media Officer Kawal Pilwali Makassar

Promo

ADVERTISEMENT

Layar.news, Makassar – KPU Makassar menyiapkan tim media officer di 15 kecamatan yang siap mengawal Pilwali Kota Makassar 2020.

Komisioner KPU Makassar Divisi Sosialisasi, Parmas dan Pendidikan Pemilih, Endang Sari mengatakan, pihaknya sudah merekrut sebanyak 30 orang.

Namun hanya ada 15 tim media officer yang ditempatkan di masing-masing kecamatan untuk melakukan dokumentasi kegiatan KPU.

ADVERTISEMENT

“Kami merekrut media official KPU sampai 30 orang karena kami ingin semua kegiatan yang dilaksanakan KPU Makassar dalam mengawal pemilihan serentak ini itu terdokumentasi,” ujarnya, Jumat (23/10) 2020.

Baca juga:  Dilan: Makassar Butuh Pemimpin yang Mengayomi Semua Pihak

Tim media officer KPU ini ditugaskan untuk mendokumentasikan kegiatan. Seperti kegiatan PPK, TPS dan kegiatan sosialisasi KPU Makassar.

“Tugasnya 15 orang ini kami tempatkan di 15 kecamatan. Setiap kecamatan mereka mendokumentasikan kegiatan PPK, kegiatan TPS baik kegiatan sosialisasi maupun mengawal tahapan yang sementara berjalan disetiap kecamatan,” terangnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga membuat buletin sebagai sarana sosialisasi agar informasi-informasi dalam pilkada serentak bisa dijangkau oleh khalayak luas.

Baca juga:  Partai Berkarya: B1-KWK None Keluar, Tunggu Penyerahan Resmi

“Kami tidak ingin kehilangan momen itu. Kemudian setiap bulan akan dibuat dalam bentuk buletin. Jadi ada buletin juga yang dikeluarkan KPU Makassar, itu sebagai sarana sosialisasi,” terangnya.

“Selain itu memperbaiki media sosial. Jadi ada tim khusus yang direkrut untuk anak-anak muda kreatif yang bisa memegang medsos. Bisa jadi videografer, fotografer untuk dokumentasi kegiatan KPU Makassar,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tim media officer juga akan mencatat pelanggaran yang terjadi selama tahapan pilwali Makassar, pada 9 Desember mendatang.

Baca juga:  Komisi A Nilai Pendapatan Sewa Kios Pasar Segar Masih Minim Tingkatkan PAD

“Termasuk mencatat pelanggaran. Mereka menjadi penyambung KPU Makassar untuk tetap melihat bagaimana penyelenggara kami dilapangan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, mereka juga sebagai mata KPU untuk terselenggaranya pilwali tahun ini agar berjalan dengan lancar.

“Jadi mata KPU untuk melihat kinerja dari penyelenggara apakah sesuai atau tidak, mereka juga bisa menjadi tempat kami untuk menyandingkan informasi apa yang terjadi dilapangan dan bagaimana versi dari tim media ini,” tutupnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

16 Kendaraan Tak Layak Jalan di Makassar Disanksi, Ini Masalahnya

16 kendaraan tak layak jalan di Makassar disanksi oleh Dinas Perhubungan karena kedapatan melanggar Perwali 94 Tahun 2013.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT