LAYAR NEWS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan akan mendistribusikan kertas surat suara sebanyak 6.816.579 lembar sesuai SK KPU RI No 1413 Tahun 2023.
Logistik Pemilu Serentak ini akan disebar ke 24 Kabupaten/Kota di provinsi ini.
Berdasar SK tersebut, selain menentukan jumlah surat suara untuk KPU se-Sulsel juga memutuskan surat cadangan 2 persen dari DPT per TPS yakni 145.997 kertas suara.
Komisioner KPU Sulsel, Hasbullah menyampaikan, logistik pemilu yang telah tersebar adalah kotak suara sebanyak 132.411 dan bilik suara 105.428.
Sementara tinta sebanyak, 52.714, segel kertas 2.536.894, serta segel plastik atau alat pengaman lainnya pengganti gembok sebanyak 655.282.
Hasbullah, mengungkapkan harapannya agar distribusi logistik tahap kedua untuk Pemilu dapat segera rampung pada awal bulan Januari 2024 mendatang.
“Langkah ini kami ambil untuk memastikan semua persiapan terlaksana dengan baik menjelang pelaksanaan pemilihan,” harapnya.
Terkait jadwal distribusi logistik pemilu tahap kedua, Hasbullah mengungkapkan, sudah terjadwal untuk naik cetak untuk logistik anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, khususnya surat suara.
Hasbullah mengatakan, kertas suara suara memang menjadi sorotan dalam penyediaan logistik pemilu. Menurutnya pada tanggal 16 Desember 2023, surat suara mulai naik cetak. Hanya saja penyedia didahulukan dulu provinsi terjauh seperti Papua karena pola distribusinya mereka agak panjang.
“Terhitung mulai tanggal sejak 16 Desember itu sudah naik cetak sampai akhir bulan ini. Jadi diharapkan semua logistik Januari (2024) sudah sampai di gudang logistiknya kita,” lanjutnya.
KPU Sulsel sendiri tidak punya gudang penyimpanan logistik pemilu. Olehnya, semua logistik langsung dikirim ke gudang KPU Kabupaten/Kota.
Soal tambahan surat suara, Hasbullah juga menyampaikan, setiap tempat pemungutan suara (TPS) di tambah 2 persen, guna mengantisipasi adanya kertas suara yang rusak atau bahkan kurang.
“Jumlahnya itu DPT tambah 2 persen. Jadi berapa jumlah DPT tiap TPS ditambah 2 persen, kalau dia perkalian 2 persennya itu melebihi angka desimal digenapkan ke atas,” tandasnya.
Untuk tahap pertama, logistik pemilu telah didistribusikan ke masing-masing KPU 24 Kabupaten/Kota.
Adapun bilik suara dengan bahan karton duplex kedap air itu nantinya didistribusikan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.
“Logistik itu meliputi, surat suara pemilu DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota. Lalu, sampul kertas, alat bantu disabilitas,” jelasnya.