LAYAR.NEWS, Makassar – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) menetapkan dua pasangan calon untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel pada rapat pleno tertutup di Hotel Claro Makassar, Minggu 22 September 2024.
Dalam rapat pleno tersebut Ketua KPU Sulsel Hasbullah memimpin dengan didampingi Anggota KPU Sulsel diantaranya Tasrif, Upi Hastati, Romi Harminto, Ahmad Adiwijaya, Hasruddin Husain, dan Marzuki Kadir.
“Kita sudah melakukan pleno tertutup penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Alhamdulillah, berita acara semua sudah ditandatangani oleh tujuh pimpinan KPU Sulsel. Tadi juga kami sudah bacakan surat keputusannya,” tutur Hasbullah sesuai rapat pleno penetapan.
“Kedua-duanya nya setelah melalui proses perbaikan berkas dan dinyatakan lengkap, kemarin tanggal 15-18 masa tanggapan masyarakat nihil. Kemudian untuk klarifikasi dengan sendirinya tidak ada proses klarifikasi, karena proses tanggapan masyarakat juga nihil,” papar nya.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor 2 tahun 2024 tentang penetapan paslon. Selanjutnya, pagi tadi pukul 09.00 Wita dilakukan dilakukan rapat pleno tertutup, karena sifatnya rapat pleno tertutup. Secara nasional jadwal penetapan paslon dilaksanakan hari ini semua KPU Se Indonesia pada 22 September 2024.
“Selanjutnya surat keputusan berdasarkan rapat pleno sudah kami bacakan. Kami juga akan upload di halaman KPU sebagai penyampaian kepada publik terkait proses hasil penetapan yang kita lakukan hari ini, ” tutur mantan tenaga ahli DPR dan DPD RI ini.
Setelah penetapan paslon ini, kata dia, masih ada satu tahapan lanjutan yaitu . pencabutan nomor urut. “Kami lakukan besok jam 9 pagi di Claro. Sekaligus kita rangkaian kampanye damai pasca pencabutan nomor urut,” katanya lagi.
Mengenai tempat pengundian nomor urut, kata Hasbullah, KPU Sulsel akan memfasilitasi dan dilaksanakan di Hotel Claro pada, Senin 23 September 2024 dengan pembatasan 100 orang
“Karena berdasarkan tempat yang kami siapkan, kami cuma bisa memfasilitasi paslon bersama tim dan parpol pendukung itu masing-masing 100 orang. Terus teman media sekitar 85 orang. Karena proses pencabutan nomor urut itu yang penting. Kami undang adalah paslon, tim paslon, parpol, dan media, forkopimda,” katanya menyebutkan.
Untuk persiapan proses pencabutan nomor urut, KPU Sulsel akan rapat koordinasi bersama tim paslon, parpol serta aparat keamanan tentang teknis dan pengamanan agar pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan lancar.