LAYAR.NEWS, Makassar — Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan uneg-unegnya terkait pelaksanaan kompetisi Liga 1. Kritik dikhususkan untuk jadwal yang dianggap begitu padat dan waktunya mepet.
Tavares membandingkan kondisi timnya yang harus menguras energi lebih banyak karena jadwal pertandingan yang sempit dengan klub lain yang justru mendapat waktu persiapan lebih banyak.
”Saya ingin menyampaikan hal yang menurut saya tidak bisa diterima terkait dengan jadwal kompetisi, yang di mana ketika Madura United bermain laga internasional diberikan jadwal yang sesuai, namun kami melakukan hal serupa tetapi tidak diberikan perlakuan yang sama ke kami,” tegas Tavares dilansir dari akun resmi Instagram PSM Makassar, Jumat, 25 April 2025.
PSM diketahui menjadi wakil Indonesia dalam gelaran ASEAN Club Championship (ACC) 2025. Hari ini, Jumat, Juku Eja akan melakoni laga melawan Bali United. Pada Rabu, 30 April mereka akan kembali menjalani laga semifinal leg kedua melawan wakil Vietnam, CAHN.
Kemudian PSM kembali akan tampil di kompetisi domestik pada 3 Mei menghadapi PSS Sleman. Situasi inilah yang membuat Bernardo Tavares geram dengan jadwal reguler pelaksanaan kompetisi yang tak merata.
Berbeda dengan klub yang lain yang menurut Tavares justru diberikan porsi waktu cukup untuk mempersiapkan tim. Tapi tidak dengan timnya. “Pemain-pemain bukan robot, bukan mesin,” Tavares menegaskan.