LAYAR NEWS — Threads, aplikasi yang bersaing dengan Twitter/X, baru saja memperkenalkan fitur pencarian yang telah lama diinginkan oleh penggunanya. Kehadiran fitur terbaru ini menunjukkan bahwa platform digital ini masih berkembang.
Fitur baru ini sangat membantu pengguna dalam mencari postingan yang sesuai dengan topik yang mereka cari di Threads.
Dalam pengumuman resminya, CEO Meta Mark Zuckerberg menyatakan bahwa fitur pencarian ini akan tersedia terlebih dahulu di negara-negara yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Spanyol, termasuk Argentina, India, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat.
“Diluncurkan ke sebagian besar besar berbahasa Inggris dan Spanyol saat ini akan segera hadir di lebih banyak negara,” kata Zuckerberg dalam postingannya di Threads, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu, 10 September 2023.
Fitur ini telah diuji coba terbatas di Australia dan Selandia Baru pada bulan Agustus lalu sebelum mulai dirilis secara lebih luas di berbagai negara.
Threads sebelumnya memang sudah memiliki fitur pencarian, namun fitur tersebut hanya menampilkan akun pengguna dan bukan kontennya. Sebagai contoh, jika seorang pengguna mencari kata kunci ‘es krim’, hasil pencarian akan menampilkan akun-akun yang memiliki kata ‘es krim’ dalam nama pengguna mereka.
Dengan fitur pencarian baru ini, pengguna bisa mencari postingan berdasarkan kata kunci tertentu. Setelah memasukkan kata kunci ke dalam bilah pencarian, pengguna dapat menekan tombol ‘search’ untuk meluaskan hasil pencarian ke semua postingan yang mengandung kata kunci tersebut.
Meta, perusahaan di balik Threads, telah aktif meluncurkan berbagai fitur baru untuk aplikasi ini karena menunjukkan adanya penurunan aktivitas pengguna setelah awalnya memiliki pertumbuhan yang pesat. Threads memulai debutnya dengan sangat baik dan menjadi salah satu aplikasi yang mencapai 100 juta pengguna tercepat.
Namun, beberapa minggu setelah peluncurannya, aktivitas pengguna mulai menurun. Menurut laporan Sensor Tower, jumlah pengguna aktif harian Threads turun sebanyak 82% sejak peluncurannya pada bulan Agustus, menyisakan hanya 8 juta pengguna aktif.
Untuk mengatasi penurunan jumlah pengguna, Threads telah merilis berbagai fitur yang diminta oleh pengguna, seperti feed following, aplikasi web, dan sekarang fitur pencarian. Namun, pengguna masih menantikan fitur-fitur lainnya seperti penggunaan hashtag dan tren topik.