fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Lebih dari 7.000 Orang Mengungsi Imbas Banjir di Kota Gorontalo

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lebih dari 7.000 orang mengungsi imbas banjir menggenangi sebagian besar wilayah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sejak Rabu, 10 Juli 2024. 

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB per hari ini, Senin, 15 Juli, genangan air di beberapa wilayah berangsur surut. Sebelumnya, air merendam Kota Gorontalo dengan ketinggian antara 30-150 sentimeter.

Banjir ini merupakan yang keempat kalinya selama bulan Juli. Intensitas hujan yang tinggi pada 10-13 Juli 2024 disertai kondisi geografis wilayah Kota Gorontalo yang berupa cekungan menyebabkan banjir ini menjadi yang terparah di Gorontalo pada pertengahan tahun ini.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 47 kelurahan di sembilan kecamatan se-Kota Gorontalo terdampak banjir diantaranya Kecamatan Kota Barat, Kota Utara, Kota Selatan, Kota Tengah, Kota Timur, Dumbo Raya, Hulonthalangi, Dungingi, dan Sipatana. 

“Jumlah rumah terendam banjir mencapai 4.686 unit,” keterangan dalam siaran pers yang diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin siang.

Selain banjir,beberapa kelurahan juga turut terdampak tanah longsor di antaranya Kelurahan Tenilo (Kecamatan Kota Barat), Kelurahan Pohe (Kecamatan Hulanthalangi), Kelurahan Leato Utara, Leato Selatan, Botu dan Talumolo di Kecamatan Dumbo Raya. 

ADVERTISEMENT
Potret banjir di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. (Foto: BNPB)
Potret banjir di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. (Foto: BNPB)

Satu orang warga Kecamatan Kota Barat meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. BPBD Kota Gorontalo bersama dengan Pemerintah Daerah dan lintas sektor melaksanakan upaya tanggap darurat. 

Seperti evakuasi warga, pendirian pos pengungsian, dan pendirian dapur umum, evakuasi sarana dan prasarana umum terdampak, hingga pengerukan material longsor dan pembersihan residu banjir.

“Total pos pengungsian yang telah didirikan sebanyak 59 titik tersebar di tiap kelurahan. Jumlah total warga mengungsi per 13 Juli 2024 sebanyak 7.486 jiwa,” BNPB melaporkan data warga terdampak banjir. 

ADVERTISEMENT

Wali Kota Gorontalo menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor dengan Nomor 256/6/VII/2024 selama 14 hari terhitung sejak tanggal 11 Juli 2024 sampai dengan tanggal 24 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Relawan Anies Siap Menangkan AMAN di Pilwalkot Makassar 2024

LAYAR.NEWS, Makassar - Pasangan Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) mendapat kekuatan baru dalam menghadapi Pilwalkot Makassar yang akan berlangsung pada...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT