Layar.news – DPRD Kota Makassar memberi tanggapan positif terkait rencana pemkot Makassar membuka kembali bioskop.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan pengawasan ketat dan kehati-hatian untuk menghindari kasus baru Covid-19.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menuturkan, langkah pemkot ingin membuka kembali bioskop merupakan untuk menaikkan gairah ekonomi dan itu hak prerogatif Pj Wali Kota Makassar.
“Kita serahkan ke pemerintah. Pemerintah pasti bijak dalam bertindak. Tapi tidak boleh pemerintah itu terburu-buru dalam menyikapi soal ini ,” ujar Legislator Golkar ini, Selasa (27/10) 2020.
Kendati demikian, Wahab mengimbau perlu ada kajian yang intens untuk memastikan protokol covid dapat berjalan dengan semestinya.
Ia meminta untuk dikoordinasikan pula dengan tim satgas Covid-19.
Wahab menambahkan, pemerintah harus siap menanggung resiko jika nantinya terjadi klaster baru.
“Kalau pemerintah berani buka silahkan saja. Saya berharap tidak ada resiko apa-apa, tetapi ketika terjadi klaster baru pemerintah kota harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi B, Andi Hadi Ibrahim Baso mengatakan, upaya ini memang dianggap sangat baik utamanya dalam rangka mengembalikan ekonomi masyarakat yang sempat dirumahkan.
“Namun perlu ada jaminan dari pemerintah bahwa bioskop-bioskop tersebut harus betul-betul steril dengan menerapkan protokol Covid-19,” katanya
Tak hanya itu, jika memang ingin dibuka, perlu ada skema dalam hal menjaga jarak pada setiap kursi.
“Misalnya dikasih kursinya dia ada jarak-jarak juga dipastikan sudah tidak ada kerumunan, yah boleh-boleh saja,” ucapnya.