LAYAR NEWS, Luwu – Longsor yang terjadi di Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyisakan duka. Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin, 26 Februari 2024 itu, empat orang korban dinyatakan meninggal dunia karena tertimbun material longsoran.
Sementara 10 orang lainnya dinyatakan selamat. Meski beberapa di antaranya masih menjalani perawatan medis di berbagai fasilitas kesehatan di lokasi setempat. Pemerintah Kabupaten Luwu bersama tim gabungan bantuan kemanusiaan masih berupaya mencari korban lainnya.
Operasi gabungan pencarian melibatkan banyak pihak, institusi tim SAR hingga relawan dan masyarakat. Kepala BPBD Luwu, Andi Baso menuturkan kronologi kejadian disebabkan hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak Minggu, 25 Februari 2024 malam.
Kondisi itu menyebabkan terjadi gerakan tanah atau tanah longsor di jalan poros Desa Bonglo, Senin pagi yang menutupi badan jalan. Situasi tak disangka ini menyebabkan material longsoran menimbun segala sesuatu yang ada di sekitar kejadi.
“Namun warga dan pengendara tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan, dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material,” katanya dilansir dari laman resmi Pemkab Luwu, Selasa, 27 Februari 2024.
Penjabat Bupati Luwu, Muh Saleh menambahkan bahwa tim evakuasi menduga masih ada korban tertimbun dikarenakan menurut saksi ada dua unit mobil yang tertimbun material longsor. Pemerintah bersama tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban.
Selain itu fasilitas untuk proses pencarian juga telah disediakan. “Tadi posko tim relawan sudah kita bentuk, kemudian perlengkapan evakuasi dan dapur umum juga sudah dikerahkan, termasuk 2 unit alat berat tadi sudah ada di lokasi,” ucapnya.