LAYAR.NEWS – Sahur yang harus dilakukan sebelum adzan Subuh membuat beberapa orang berat untuk bangun. Sehingga tidak jarang ada yang bangun kesiangan dan melewatkan makan sahur. Padahal, makan sahur penting untuk kelancaran ibadah puasa di bulan Ramadan.
Sahur dianggap dapat membawa berkah dan manfaat, termasuk memberikan kekuatan bagi orang yang berpuasa agar bisa menyelesaikan puasanya hingga matahari terbenam.
Namun, melewatkan sahur bukan alasan untuk tidak melakukan ibadah puasa Ramadhan. Untuk itu, ada beberapa tips yang dikutip dari CNN Indonesia yang bisa Kamu lakukan agar puasa tetap lancar meski melewatkan sahur. Berikut diantaranya:
Tetap tenang
Saat Kamu bangun kesiangan dan melewatkan waktu makan sahur terlewat dan harus berpuasa seharian, tak jarang timbul pikiran negatif dan penyesalan.
Kamu boleh saja panik, tetapi jangan terlalu lama larut dalam situasi sebab energi bisa habis sia-sia. Mood seharian bisa rusak dan mengganggu produktivitas. Coba untuk tarik napas mendalam dan embuskan perlahan untuk menenangkan pikiran.
Aktivitas terencana
Sebaiknya buat rencana aktivitas harian. Mengutip dari Metro UK, hal ini akan membantu Kamu menghemat waktu dan tenaga, serta tidak mengerjakan hal-hal yang bukan jadi prioritas. Saat berpuasa, menyelesaikan banyak hal dan berat sekaligus bakal terasa lebih berat.
Perbanyak berdoa dan beribadah
Bulan suci Ramadan mengajak umat Islam untuk memperbanyak doa dan ibadah. Saat memiliki waktu luang, isi dengan ibadah. Jam istirahat makan siang diisi dengan membaca Alquran, zikir, dan doa selepas salat. Ibadah pun bisa berwujud sedekah, itikaf di masjid dengan protokol kesehatan ketat, maupun menunaikan ibadah salat sunah. Lupa sahur pun bakal teralihkan dengan fokus ibadah.
Luangkan waktu untuk istirahat
Saat tengah hari, kadang pikiran kembali tidak tenang. Nah, untuk mengalihkan pikiran tersebut sebaiknya jangan mengalihkannya dengan melakukan aktivitas lain dan berusaha menyelesaikan semua hal sekaligus.
Karena jika dipaksakan, tubuh makin lelah padahal jam berbuka masih cukup jauh. Tak ada salahnya meluangkan waktu untuk istirahat.
Normal merasakan lapar, haus, dan lemas karena puasa tanpa sahur. Berikan diri kesempatan untuk istirahat meski ada beberapa pekerjaan yang belum sempat tersentuh.
Tidur siang
Siang menjelang sore biasanya menjadi waktu terberat saat berpuasa. Di momen ini, coba untuk tidur siang sejenak.
Selama 15-20 menit tidur siang akan cukup mengisi ulang energi, menenangkan saraf, meningkatkan semangat dan konsentrasi, juga mengurangi risiko serangan jantung.
Pasang alarm agar tidur siang tidak bablas atau terlalu lama. Tidur siang melebihi waktu yang disarankan bakal membuat Kamu mengalami sleep inertia atau perasaan disorientasi dan tidak nyaman sesaat setelah bangun.
Meditasi
Kalau sulit tidur siang, alternatif kegiatan lain adalah meditasi. Meditasi akan membuat tubuh dan pikiran lebih tenang.
Melakukan meditasi tidak selalu dengan duduk tenang dan suasana sepi. Meditasi paling mudah dengan latihan pernapasan misal menarik napas selama tiga hitungan lalu diembuskan dalam enam hitungan dan dilakukan secara berulang.
Mengurangi aktivitas berat
Kurangi aktivitas yang terlalu menguras tenaga saat berpuasa. Sebaiknya tunda hingga saat berbuka. Memaksakan diri melakukan aktivitas berat bakal cukup menguras energi dan membuat Kamu mengalami dehidrasi. Puasa pun bisa terganggu.
Baca berikutnya: Puasa Rawan Sariawan, Ini Penyebabnya