LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kelurahan Tallo, turut mengambil peran dalam menyukseskan program Makassar Recover.
“Makassar Recover” merupakan program unggulan yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi.
Lurah Tallo, Andi Muhammad Adri, mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan seluruh potensi yang ada untuk menjalankan program Makassar Recover tersebut.
“Sejak Makassar Recover diluncurkan, kami di Kelurahan Tallo langsung bergerak mengambil peran dalam menyukseskan program andalan Pemkot Makassar ini,” ujarnya, Sabtu (20/3/2021).
Andi Adri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa seluruh elemen tingkat Kelurahan Tallo bahu membahu dalam menyukseskan program Makassar Recover.
“Di Kelurahan Tallo ada 26 RT, 5 RW serta LPM, BKM, Babinkantimbas, Babinsa, dan seluruh jajaran pemerintahan Kelurahan Tallo akan kita kerahkan menjalankan program Makassar Recover di masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mendukung Makassar Recover, pihaknya bahkan telah membentuk posko penanggulangan Covid-19 di Kantor Kelurahan.
“Akan ada selalu standby di posko secara bergiliran dengan memberdayakan RT/RW. Posko ini akan multi fungsi, selain untuk penanggulangan Covid-19 juga untuk mendukung Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kelurahan Tallo,” jelasnya.
“Termasuk telah menugaskan seluruh Ketua RT melakukan pendataan Lansia (Lanjut Usia) dan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di wilayahnya masing-masing. Juga dipasang spanduk menyukseskan Makassar Recover di sejumlah titik. Kita rutin melakukan rapat koordinasi, termasuk minta laporan setiap aktivitas dikoordinasikan melalui WhatsApp Grup agar memudahkan pemantauan kesukseskan Makassar Recover,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kelurahan Tallo juga telah menyediakan titik lokasi tempat kontainer vaksinasi Covid-19.
“Kita juga telah membentuk Tim Detektor. Ini nantinya akan didampingi dokter di semua RT untuk melakukan identifikasi dan pendataan dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Makassar Recover menjadi program unggulan yang mencakup tiga hal, yakni imunitas kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi. Melalui program ini, penanganan pandemi Covid-19 berbeda dengan sebelumnya. Jika selama ini, dilakukan dengan proses tracing, maka dalam program ini langsung dilakukan proses deteksi termasuk menggunakan GeNose.
“Seribu unit alat yang kita sebar di kelurahan. Kita juga kerahkan relawan, tim medis, dan dokter. Proses deteksi kita lakukan hingga tingkat RT/RW,” ujar Danny Pomanto beberapa waktu lalu.
Baca berikutnya: “Makassar Recover” Juga Bakal Berantas Penyalahgunaan Narkoba