Layar.news, Makassar – Sebanyak 53 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Tamalanrea Makassar akan mengikuti Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) di Jawa dan Bali.
Ketua Panitia, Wahyuni Husnah, M.Si mengatakan, peserta yang akan mengikuti KKLP merupakan mahasiswa dari dua semester.
“Semester tujuh sebanyak 37 orang dan semester 5 sebanyak 16 orang,” ujar Wahyuni, di Kampus STIKS Tamalanrea, Jl. Amanagappa, Makassar, 20 Agustus 2023.
KKLP akan digelar selama sembilan hari. Dimulai 21 agustus sampai 29 agustus 2023.
“Yang akan dikunjungi seperti Pulau Bali dan beberapa kota yaitu Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta,” ungkapnya.
Ketua STIKS Tamalanrea, Dr. Muh. Akbar mengatakan, tujuan KKLP agar mahasiswa dapat memahami lebih banyak permasalahan sosial dan karakteristik permasalahan dari setiap daerah yang dikunjungi.
“Saat mengikuti KKLP, kami berharap kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik kampus,” harapnya.

Ketua Yayasan Panrita Makassar Insani (PMI), Dr. Syamsu Rizal menambahkan, kegiatan ini diharapkan membangun jaringan baru pada tempat yang dikunjungi.
“Mahasiswa akan mengunjungi banyak tempat, diantaranya sejumlah kampus, kementerian kesehatan, PT. LSI,” ujarnya.
Diketahui, Yayasan Panrita Makassar Insani (PMI) merupakan yayasan yang menaungi STIKS Tamalanrea.
STIKS Tamalanrea saat ini tengah membuka penerimaan mahasiswa baru (maba). Batas pendaftaran hingga akhir september 2023.
Kampus ini membuka program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Melalui RPL, calon mahasiswa yang memenuhi syarat dapat meraih sarjana lebih cepat.
STIKS juga menerima maba melalui jalur beasiswa KIP.