LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Selain menekan laju penularan Virus Corona (Covid-19), program Makassar Recover juga akan difungsikan dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Makassar.
Makassar Recover merupakan multi program yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto. Program ini cukup menarik perhatian. Salah satunya Badan Nasional Narkoba (BNN) Sulsel.
Kepala BNN Sulsel, Brigjen pol Drs Ghiri prawijaya, mengatakan bahwa program Makassar Recover selaras dengan program BNN Sulsel di tahun 2021, yakni Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba). Khusus di Kota Makassar, pihaknya ingin menyasar masyarakat mulai dari lorong.
“Karena kita lihat Makassar ini bergerilya mulai dari lorong. Kami mau mulai dari sana, dan melihat program Pak Wali, Makassar Recover sangat bagus,” ucap Ghiri saat melakukan audiens di kediaman pribadi Danny Pomanto, jalan Amirullah, Jumat (19/3/21).
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, program Makassar Recovery ini dapat dimanfaatkan oleh BNN sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.
“Makassar Recover ini ada 10.000 detektor yang masuk ke lorong untuk mengedukasi selama masa pandemi. Kita akan combine-kan dengan BNN, karena Narkoba ini juga lebih berbahaya dari Covid 19,” jelasnya.
Tak hanya itu, melalui program ini, Danny juga akan melakukan pendeteksian secara digital.
“Jadi BNN masuk, kita beri satu slot. Jadi pergerakan orang yang narkoba bisa terdeteksi lewat QR Code yang kita ciptakan,” kata Danny.
Baca berikutnya: 500 Guru di Makassar Terima Vaksin Covid-19