LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar mengungkapkan bahwa Mal Pelayanan Publik akan mulai dibangun pada tahun 2022 mendatang.
Danny rencananya akan mengutamakan pembangunan Mal Pelayanan Publik atau Goverment Center untuk memudahkan akses masyarakat. Pemerintah Kota Makassar juga telah menganggarkan sekitar Rp200 miliar untuk pembangunan Mal Pelayanan Publik pada APBD pokok 2022.
“Mal pelayanan publik, itu dulu untuk tahun depan. Anggarannya di APBD, sekitar Rp200 miliar,” ungkap Danny.
Pembangunan Mal Pelayanan Publik ini merupakan salah satu janji politik Danny kepada warga Kota Makassar. Adapun tujuannya, agar keluhan warga teratasi dan pelayanan terpusat pada satu wilayah.
“Kan keluhannya masyarakat waktu saya kampanye itu (pelayanan setiap SKPD-red) itu jauh, terpisah, tidak jelas. Ini semua,” ungkap Danny.
Mal Pelayanan Publik rencananya berada di dekat Balaikota, sehingga seluruh pelayanan dari perangkat yang terpisah akan ditarik ke satu wilayah tersebut. Sehingga memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan.
“Dinas yang tidak ada di balaikota, seperti Bapenda, Pendidikan, Dukcapil, yang jauh-jauhkan,” jelasnya.
Baca berikutnya: Perumda Parkir Sebut Parkiran Seberang Mal Panakukkang Lewati Batas