LAYAR NEWS, Makassar – Basarnas Makassar mengerahkan kapal pertolongan, KN SAR Kamajaya untuk mengevakuasi kapal atau speedboat yang mati mesin di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Kapal dilaporkan terombang-ambing tepatnya di Pulau Marasende, Kecamatan Liukang Kalmas, Pangkep, pada Senin, 24 Juni 2024. “Karenanya kami kerahkan KN Sar Kamajaya 104 untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Arif Anwar, dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Senin petang.
Speedboat dengan nama lambung Freedive ini kata Arif membawa 3 POB (Personnel On Board) yang berangkat dari pulau Butung-butungan Pangkep menuju Pulau Lae-lae Makassar. “Namun, di tengah pelayarannya sekitar pulau Marasende speedboat tersebut mengalami mati mesin sekitar 15 nautical mil dari pulau Marasende Pangkep,” ucapnya.
Lebih jauh Arif Anwar menyatakan bahwa saat ini KN SAR Kamajaya 104 dengan Tim Rescue tengah menuju ke lokasi perkiraan kapal berada. Ia menyatakan, jarak tempuh ke lokasi speedboat sekitar 74 nautical mil arah barat dari pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.
Personel Basarnas mesti melakukan perjalanan panjang untuk menunjuk lokasi kejadian sesuai laporan. “Perjalanan ke lokasi duga posisi speedboat diperkirakan menempuh waktu sekitar 7 jam 30 menit dari waktu Tim berangkat tadi,” jelas Arif Anwar.
Arif berharap agar posisi kapal tidak terbawa arus jauh dari lokasi terakhir yang dilaporkan, sehingga Tim SAR Gabungan bisa segera menemukan speedboat dan mengevakuasi seluruh POB di atasnya. “Semoga speedboat tersebut bisa segera ditemukan dan seluruh POB yang ada dievakuasi selamat,” harap Arif Anwar.