LAYAR NEWS, Makassar – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Mohamad Risbiyantoro berkomitmen menekan angka stunting dan kemiskinan di Makassar.
Mohamad Risbiyantoro mengatakan pihaknya mencoba melihat bagaimana perencanaan dan penganggaran berkaitan dengan program sektor penanganan stunting dan kemiskinan di Makassar.
“Diharapkan program itu sampai kepada masyarakat sehingga kemiskinan dapat ditekan dan angka stunting turun,” katanya dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Senin, 4 Maret 2024.
Risbiyantoro menyebut, evaluasi perencanaan ini dilakukan di awal tahun untuk melihat apakah ada sinkronisasi antar dinas dan sektor lainnya terkait program tersebut.
Tentunya katanya, program ini mesti menuju satu konvergensi bahwa stunting turun, kemiskinan turun agar semua program mampu menjawabnya. Danny Pomanto menuturkan Pemkot Makassar sangat memperhatikan perihal stunting dan kemiskinan.
Meski begitu, lanjut dia, semuanya harus ada prosedur atau SOP-nya. Pasalnya, kadangkala dengan organisasi besar seperti Pemkot Makassar, kontrol dan realisasinya ada yang bias yang tentunya bukan kesengajaan.
Kehadiran BPKP kata Danny, memberikan Pemkot Makassar jalan yang lebih praktis, efektif dan perencanaan anggaran. “Kita bersyukur karena hingga hari ini semangat kita ialah seperti itu, membuat birokrat efektif, efisien, dan transparan,” jelasnya.
(Sumber foto: news.unair.ac.id)