fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Melihat Skenario Ketatnya Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Makassar

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar menjadi perhatian khusus aparat keamanan. Sebagai rangkaian mewujudkan itu, jajaran Polrestabes Makassar dan otoritas gabungan telah menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota). 

Petugas aparat keamanan gabungan mempraktikkan pola pengamanan saat terjadi kondisi yang mengganggu pelaksanaan Pilkada. Simulasi tersebut Polrestabes Makassar melibatkan 1000 personel yang terdiri dari gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Petugas Kesehatan dan Damkar.

Simulasi diawali dengan patroli gabungan TNI-Polri dan instansi terkait, yang bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Makassar. Dilanjutkan dengan simulasi pengamanan pasangan calon (paslon) wali kota yang tengah berkampanye. 

ADVERTISEMENT

“Dimana polisi dihadapkan pada massa yang melakukan protes. Hal ini menunjukkan kesiapan aparat dalam merespons situasi genting yang mungkin terjadi selama masa kampanye,” tulis keterangan yang dilansir dari laman resmi Tribratanews-Polrestabes Makassar, Kamis, 22 Agustus 2024.

Pada tahap berikutnya, latihan pengawalan logistik Pilkada yang baru tiba di Pelabuhan Makassar. Petugas harus menghadapi situasi darurat, di mana aksi unjuk rasa yang menutup jalan menghalangi perjalanan logistik pilkada menuju Gudang Logistik. 

Simulasi ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam memastikan kelancaran proses pengiriman logistik meskipun dihadapkan pada tantangan besar. Pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga disimulasikan. 

ADVERTISEMENT

Dalam skenario ini, petugas kepolisian menangkap dua orang yang mabuk dan mengganggu jalannya pemungutan suara, menegaskan peran penting kepolisian dalam menjaga ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung.

Simulasi juga dilakukan di Kantor Panwaslu, dimana ratusan peserta aksi unjuk rasa memprotes adanya dugaan kecurangan pemilu dan meminta pemungutan ulang. Meski situasi sempat memanas, aparat kepolisian mengendalikan massa dan menjaga keamanan.

Ketegangan berlanjut saat massa aksi bergerak menuju kantor KPU. Jumlah peserta yang semakin bertambah menyebabkan situasi yang awalnya zona hijau berubah menjadi zona kuning, dan bahkan memanas menjadi zona merah ketika massa mulai mencoba membakar kantor KPU. 

ADVERTISEMENT

Dengan sigap, Tim Dalmas awal beralih ke Dalmas lanjut, dan akhirnya ke PHH Brimob untuk mengendalikan situasi. Simulasi Sispamkota diakhiri dengan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi secara bersamaan di beberapa lokasi. 

“Skenario tersebut mencakup upaya massa untuk menguasai dan membakar kantor balai kota, perkelahian antar kelompok, serta penjarahan supermarket,” ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib yang memimpin simulasi yang digelar di area parkiran Trans Studio Mall Makassar, Rabu, 21 Agustus.

Simulasi Sispamkota diakhiri dengan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi secara bersamaan di beberapa lokasi. Skenario tersebut mencakup upaya massa untuk menguasai dan membakar kantor balai kota, perkelahian antar kelompok, serta penjarahan supermarket. 

Dengan cepat dan sigap, petugas kepolisian, TNI, dan instansi terkait berkolaborasi mengamankan kota sehingga situasi kembali kondusif. Sebagai bagian terakhir dari simulasi, Tim Jibom Brimob Polda Sulsel memperlihatkan penanganan terhadap temuan sebuah dos yang diduga berisi bom. 

Tim Jibom dengan cepat mengevakuasi dan mengamankan lokasi, memastikan bahwa ancaman tersebut dapat ditangani tanpa membahayakan warga. Simulasi ini menjadi bagian dari kesiapan petugas gabungan dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Makassar.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

BPS: Jumlah Penduduk Miskin Perkotaan di Sulsel Naik 228,59 Ribu Orang

LAYAR.NEWS, Makassar — Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel), telah merilis hasil pendataan jumlah penduduk miskin di wilayahnya....
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT