LAYAR NEWS, Makassar – Bakal Calon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid kembali mewujudkan komitmen dan niatnya untuk bertarung memimpin Kota Daeng kedepan. Terbaru, ia melanjutkan pendaftaran dirinya ke partai sendiri, PKS Kota Makassar, Jalan Abdullah Daeng Sirua, Jumat, 17 Mei 2024.
Berbeda dengan proses sebelumnya, alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) datang mendaftar di Sekretariat PKS dikawal rombongan bermotor dari komunitas Legend Askod (Asrama Kodam). Mengingat, Amri berlatar belakang mantan penghuni Askod di Jalan Baji Gau.
Amri sewaktu kecil hingga beranjak remaja menghabiskan waktu bersama rekan-rekannya di Askod. Menuju ke Sekretariat PKS, Amri berboncengan motor dikawal rombongan Legend Askod. Perjalanan komunitas berseragam hitam-hitam ini juga sempat jadi perhatian masyarakat dan pengguna jalan.
“Pak Amri ini adalah bagian dari kami di Askod, jadi kedatangan kami hari ini untuk mengantarkan beliau maju sebagai calon wali kota lewat PKS,” kata Ian, perwakilan Legend Askod disela proses pendaftaran Amri Arsyid di Sekretariat PKS.
Bagi Legend Askod, Amri Arsyid merupakan sosok bersahaja, gampang bersosialisasi dan tegas dalam mengambil sikap serta keputusan. Sifat itulah yang dinilai oleh rekan-rekannya di Legend Askod dibutuhkan untuk menjadi pemimpin di masyarakat. Khususnya untuk Kota Makassar.
Bersama Legend Askod, Ian berkomitmen untuk terus mengawal perjuangan Amri Arsyid untuk bertarung dalam Pilwalkot Makassar. “Kami bersama teman-teman Insyallah siap mendukung dan terus mengawal prosesnya untuk Pak Amri Arsyid untuk jadi Wali Kota Makassar,” tegasnya.
Dalam proses pendaftaran hari ini, Amri Arsyid diterima langsung oleh Ketua DPD PKS Makassar, Anwar Faruq. “Insyallah kami di PKS membuka pintu kepada siapapun yang ingin mendaftar. Termasuk ketua kami sendiri (Amri Arsyid) dan tentunya tidak ada yang dibeda-bedakan, proses ini tetap merujuk sesuai prosedur sampai penjaringan,” ucapnya.
Menyoal apakah PKS akan memprioritaskan kader sendiri dalam Pilwalkot nanti, Anwar kembali mengatakan bahwa pihaknya tetap akan menyaring dan menilai layak atau tidaknya sosok tersebut. “Pada intinya nanti akan ditentukan dalam proses itu. Tapi dari kami berharapnya agar Ustaz Amri yang kami siapkan,” terangnya.