LAYAR.NEWS – Meskipun terdapat pepatah yang mengatakan bahwa ‘banyak teman banyak rezeki’, bukan berarti Kamu tidak perlu menyeleksi pertemananan.
Memiliki banyak teman memang sesuatu yang baik. Tetapi beda cerita jika yang berada di ‘circle’ mu merupakan teman yang toxic.
Toxic friend atau teman toxic adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup Kamu. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan Kamu.
Teman toxic merupakan hal yang harus dihindari karena bisa membuat Kamu terlibat dalam berbagai masalah, stress, dan menyebabkan gangguan mental.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari toxic friend. Berikut diantaranya seperti dikutip dari SehatQ:
Menyuruh Kamu memprioritaskan dirinya
Mendukung dan berada di sisi teman saat sedang kesusahan adalah hal yang patut dilakukan. Tetapi tidak berarti Kamu harus selalu memprioritaskan teman Kamu setiap saat.
Toxic friend akan menyuruh Kamu untuk segera meninggalkan apa yang sedang dilakukan dan segera bertemu dengannya.
Hanya memanfaatkan Kamu
Teman toxic biasanya hanya muncul saat sedang butuh. Ia hanya menemani atau bahkan mengunjungi Kamu ketika ia sedang membutuhkan bantuan. Setelahnya, ia akan meninggalkan dan tidak mempedulikan mu lagi.
Memunculkan drama
Menurut ahli, Toxic friend akan membuat Kamu merasa kesulitan untuk berada di dekatnya, kadangkala ia akan bersikap dingin atau hangat.
Kamu akan susah untuk memprediksi suasana hatinya dan perlu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak dengannya.
Toxic friend juga bisa memunculkan drama antara Kamu dengan orang-orang sekitar. Terutama dengan teman-teman lain yang bisa membantu Kamu menjadi lebih baik.
Selalu bersikap negatif
Toxic friend kerap kali akan bersikap negatif dan merasa tidak puas dengan segala hal yang Kamu lakukan dan merasa bahwa kehidupan yang ia jalani penuh dengan ketidakadilan.
Bahkan, ia dapat memproyeksikan sikap negatifnya ke Kamu dengan mengkritik dan tidak pernah memuji Kamu.
Hanya membicarakan dirinya
Toxic friend hanya akan membicarakan mengenai diri, keluh kesah, dan pencapaiannya. Ia tidak akan mendengarkan kesulitan yang Kamu alami ataupun menghargai pencapaian yang telah Kamu lakukan.
Bersikap baik di hadapan orang lain
Ciri lain Toxic friend adalah memberikan perlakuan yang berbeda antara Kamu dan teman lainnya. Ia tidak akan banyak berbicara atau hanya bersikap baik dengan Kamu saat bersama dengan teman-teman lainnya.
Kamu yang selalu harus menjangkau
Teman Toxic tidak akan pernah menanyakan kabar Kamu terlebih dahulu dan hanya muncul di saat tertentu saja.
Memanipulasi dan mengkritik Kamu
Toxic friend akan selalu memberikan kritikan negatif ataupun sarkasme terhadap penampilan maupun perbuatan Kamu. Ia berusaha memanipulasi Kamu untuk selalu mengikuti saran dan kemauannya.
Menyuruh Kamu untuk berubah
Bukannya menerima atau menegur Kamu ketika salah, toxic friend justru akan menyuruh untuk mengubah diri mu sesuai dengan keinginannya.
Ia tidak akan mau mengubah dirinya meskipun ia memiliki perilaku buruk atau melakukan sesuatu yang salah.
Menggosipi orang lain
Hati-hati dengan teman yang senang bergosip, karena selain merupakan indikasi dari toxic friend. Teman yang senang menggunjingi orang lain berpotensi untuk membicarakan Kamu tanpa sepengetahuan mu.
Membuat Kamu berkompetisi dengan teman lain
Toxic friend kerap kali membandingkan Kamu dengan teman atau sahabat lainnya. Secara tidak langsung, Kamu akan merasa perlu untuk berkompetisi dengan orang lain dalam merebut perhatiannya.
Suka menuduh orang lain
Meskipun salah, ia malah menyalahkan orang lain selain dirinya dan bahkan sering kali justru Kamu yang menjadi sasarannya.
Membuat Kamu terjebak dalam masalah
Memiliki teman yang suka petualangan dan hal-hal yang mendebarkan tidaklah salah. Tetapi Kamu harus menyadari bahwa teman yang malah menjerumuskan Kamu ke dalam hal-hal yang buruk justru adalah toxic friend. Ia tidak akan segan-segan memasukkan Kamu ke dalam masalah.
Merasa stres atau sakit secara fisik
Kamu mulai merasa lelah secara fisik dan mental. Rasa stres dan cemas mulai muncul saat bersama dirinya dan Kamu akan merasa lebih rentan sakit atau mengalami nyeri di tubuh karena stres berlebih.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri teman yang toxic. Tidak perlu memenuhi semua kriteria di atas untuk menjadi toxic friend. Jika Kamu merasa selama berteman dengannya malah membuat Kamu menjadi bertambah buruk, maka bisa jadi teman Kamu termasuk toxic friend.
Jika teman kamu memiliki ciri-ciri sebagai toxic friend, sebaiknya Kamu mulai menjaga jarak. Karena memiliki teman yang toxic akan membuat Kamu meragukan diri sendiri, sehingga Kamu akan melihat diri sendiri sebagai teman yang buruk. Hal ini pun akhirnya dapat merusak hubungan Kamu dengan teman lainnya.
Baca berikutnya: Depresi akibat Putus Cinta, Simak Cara Mengatasinya