LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memasuki usia 352 Tahun tepat pada 19 Oktober 2021, hari ini.
Estafet pergantian kepemimpinan terus berjalan. Lantas bagaimana pembangunan Sulsel di tangan Andi Sudirman Sulaiman yang kini menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel?
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengungkapkan pembangunan Sulsel di era kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman mengalami banyak kemajuan.
“Alhamdulillah mendapatkan banyak kemajuan dalam konteks pembangunan,” ungkapnya.
Semua proyek yang sempat tertunda, saat ini tetap dilanjutkan. Dia mengatakan bahea sejauh ini tidak ada proyek strategis Pemerintah Sulawesi Selatan yang mangkrak.
“Beliau sudah menyampaikan bahwa tidak ada (proyek-red) yang berhenti semua tetap dilanjutkankan dan konseptual dari konsep perencanaan dan pembangunan itu merupakan bagian dari satu kesatuan beliau, dengan kehadiran beliau tentu lebih dipertajam lagi bagaimana mencapai kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan,” jelas Darmawan.
Seperti proyek Stadion Mattoangin, lanjut Darmawan, proyek ini akan dilanjutkan pembagunannya di tahun 2022 secara bertahap. Namun, dengan konsep yang berbeda dari konsep awal yang direncanakan.
“Karena dari sisi tempat, jumlah, kemudian analisis-analisis terhadap lingkungan itu sehingga grade-nya dan kapasitasnya diturunkan, itu insya Allah kita akan mulai membangun pada 2022,” ucapnya.
Kemudian, pada proyek infrastruktur lainnya, seperti proyek jalan, jaringan infrastruktur pertanian termasuk bendung, Darmawan menegaskan bahwa pembangunannya akan tetap berlanjut.
“Kemudian proyek-proyek infrastruktur yang lain yang berkaitan dengan pembangunan jalan kemudian pembangunan jaringan infrastruktur pertanian terutama irigasi bendung itu sudah kita jalankan, tidak ada yang berhenti sama sekali, malah kita harapkan bisa segera terealisasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan target kedepan untuk Sulsel dimulai dengan perbaikan sistem keuangan.
Termasuk juga melanjutkan proyek-proyek yang sekiranya dianggap tidak dapat berjalan untuk bisa di-recovery seperti pabrik jagung serta melanjutkan jalan-jalan lintas strategis tanpa hambatan.
“Target kita bagaimana sistem keuangan yang tadinya tidak baik baik saja menjadi tercovery kembali, kemudian proyek proyek yang kita pesimis untuk bisa terlaksana seperti pabrik jagung yang tadinya kita tidak tau bisa berjalan atau tidak, kita recover,” ungkapnya.
“Kemudian jalan -jalan lintas strategis tetap bisa kita jalankan tanpa ada hambatan, kemudian sistem keuangan masyrakat yang tadinya banyak bermasalah dengan hutang sekarang kita sudah bisa prioritaskan selesaikan, kecuali yang bermasalah karena persoalan administrasi yang tidak jelas, apakah di masih lebih ke hutang atau bukan,” pungkasnya.
Baca berikutnya: Kadinkes: Vaksinasi Sulsel Masih Jauh dari Harapan