No menu items!
ADVERTISEMENT

Merawat Lingkungan dengan Pendekatan Ekoteologi Menurut Menag Nasaruddin Umar

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya ekoteologi dalam menjaga lingkungan. Ia menyampaikan hal ini dalam Konferensi Pers Asta Protas Kemenag 2025-2029.

“Penguatan ekoteologi adalah salah satu perhatian utama kami di Kementerian Agama. Kami ingin menggunakan bahasa agama untuk merawat planet kita ini,” ujar Menag Nasaruddin dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Jumat, 7 Maret 2025.

Menag juga menyinggung isu global yang mengaitkan agama dengan perusakan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa dirinya baru saja menerima undangan dari Amerika Serikat untuk menanggapi tuduhan bahwa tiga agama besar, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi, menjadi faktor pemicu kerusakan lingkungan.

ADVERTISEMENT

“Kami menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar. Kami menunjukkan ayat-ayat yang menegaskan bahwa kita tidak boleh melampaui batas dalam mengeksploitasi alam semesta,” tandasnya.

Sebagai wujud nyata komitmen Kemenag dalam merawat lingkungan, program penguatan ekoteologi menjadi salah satu prioritas dalam inisiatif Kemenag Berdampak. Kemenag telah merancang delapan program prioritas yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan delapan program prioritas ini akan mengantarkan Kementerian Agama menjadi kementerian yang kehadirannya betul-betul dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” ucap Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin.

ADVERTISEMENT

“Saya ingin sampaikan bahwa dari delapan program prioritas ini, kita sudah menyiapkan program dan aktivitasnya,” lanjutnya.

Sebagai tindak lanjut dari upaya ini, Kemenag berencana melakukan berbagai program penghijauan, termasuk menciptakan rumah ibadah yang ramah lingkungan.

“Kami ingin seluruh kantor Kemenag, dari pusat hingga KUA (Kantor Urusan Agama), diubah menjadi ada taman bunga supaya menciptakan keindahan yang turut menenangkan hati masyarakat,” kata Menag.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Kemenag juga akan melakukan Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon di lingkungan kementerian dan lembaga pendidikan keagamaan. Program ini akan dilakukan secara serentak pada waktu yang telah ditentukan.

“Kami ingin memanfaatkan musim hujan ini untuk melakukan penanaman satu juta pohon di lingkungan Kemenag. Tidak hanya di kantor, tapi juga di pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya,” ujar Menag.

“Melalui program ini, Kemenag berharap upaya penghijauan dapat memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” Menag Nasaruddin Umar menyudahi.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Rakor Pengelolaan APBD-Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Makassar dengan KPK, Ini yang Jadi Sorotan

Rapat Koordinasi Pengelolaan APBD dan Pengadaan Barang dan Jasa yang digelar secara virtual oleh KPK RI
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT