LAYAR.NEWS, Makassar — Wakil Indonesia, PSM Makassar bakal melakoni laga perdana menghadapi BG Pathum United wakil Thailand, dalam duel grup A, ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025. Laga ini akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, malam ini, Rabu, 21 Agustus 2024.
Pelatih Juku Eja, Bernardo Tavares berambisi meraih kemenangan dalam pertandingan. “Ambisi kami besar melawan tim yang besar dan sebagai pelatih, saya lebih memilih lawan yang kuat karena lebih mudah membakar motivasi pemain-pemain,” kata Tavares dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
BG Pathum United jadi lawan pertama bagi PSM Makassar. Jelas ini bukan laga yang mudah bagi PSM. Sebab, BG Pathum United punya materi pemain yang sangat apik, termasuk beberapa pemain Timnas Thailand. Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasin jadi pilar penting BG Pathum United.
Lalu, ada nama bek tengah Kritsada Kaman yang performanya sangat stabil. Selain itu, ada nama Melvyn Lorenzen yang pernah bermain di Persela Lamongan. Tavares tak gentar soal materi pemain tim lawan. “”Yang penting dari kami 11 pemain lawan mereka juga 11 pemain di lapangan.”
Di sisi lain, Tavares juga berharap kepada suporter Pasukan Ramang, bahkan Indonesia untuk mendukung timnya mengingat mereka bermain di kandang sendiri, di Stadion Batakan. “Kami harus fokus 200 persen dan kita juga membutuhkan suporter untuk mendapatkan dukungan.”
Motivasi yang sama juga diungkapkan kapten PSM, Yuran Fernandes. “Kami akan mencoba mendapatkan hasil yang bagus ataupun kemenangan seperti yang telah kami lakukan di pertandingan sebelumnya, walaupun ini kompetisi yang berbeda,” ungkapnya.
Yuran dan seluruh pemain akan berupaya semaksimal mungkin meraih kemenangan perdana dalam pertandingan malam nanti. “Kami harus memberikan segalanya di pertandingan karena hasil yang bagus di awal kompetisi akan berpengaruh di pertandingan selanjutnya,” ucapnya.
PSM Makassar diketahui berada di Grup A pada ASEAN Club Championship 2024-2025. PSM akan bersaing dengan BG Pathum United (Thailand), Shan United (Myanmar), Svay Rieng (Kamboja), Trengganu (Malaysia), dan Thanh Hoa (Vietnam).