LAYAR.NEWS, Makassar — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, melalui channel Youtube Indikator, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Hasil survei tersebut menunjukkan pasangan calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) mengungguli tiga kandidat lainnya dengan memperoleh 36,7 persen.
Di posisi kedua, pasangan nomor urut 3, Indira Ismail-Ilham Ari (Inimi) memperoleh 25,0 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, Andi Seto-Rezki Mulfiati (Sehati) 18,9 persen.
Pasangan nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando (Aman) 3,6 persen, sedangkan tidak menjawab atau belum rahasia 15,9 persen.
Pengambilan survei dilakukan pada 30 September hingga 8 Oktober 2024, dengan pengambilan sampel sebanyak 800 orang responden dengan metode simple random. Toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 3,5 persen.
“Ini simulasi yang paling mendekati kertas suara yang akan didapatkan oleh warga Kota Makassar pada 27 November 2024,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator, Prof Burhanuddin Muhtadi.
Burhanuddin Muhtadi mengatakan, meskipun pasangan Mulia unggul dari kandidat lainnya, namun keunggulannya belum bisa disebut aman dalam kontestasi Pilwalkot Makassar 2024. Hal itu masih memungkinkan berubah.
“Meskipun mulia sudah unggul, tetapi keunggulannya belum aman, belum dominan, apalagi pemilu masih ada 40 hari kedepan,” kata Burhan.
Selain itu, dia menyebut, meskipun warga telah memiliki referensi untuk memilih di Pilwalkot Makassar 2024, namun jika tidak berpartisipasi dalam pemilihan di TPS, maka akan efek elektoral menjadi krusial.
“Karena dalam survei kami yang mendatangi pemilih, namun dalam konteks partisipasi pemilih yang harus mendatangi TPS,” ujarnya.