LAYAR.NEWS, Makassar — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengimbau MUI kabupaten dan kota untuk jauhi praktik money politic atau politik uang dan jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada Pilkada Serentak 2024 di daerah ini.
Hal ini disampaikan MUI Sulsel lewat surat edaran dengan Nomor : B-103/DP-P.XXI/IX/2024 yang diterbitkan pada 30 September 2024. Dalam surat tersebut MUI Sulsel mengimbau jajarannya untuk turut serta mensosialisasikan Pilkada Damai.
Sosialisasi dengan memasang spanduk ajakan Pilkada Damai kepada masyarakat di masing-masing daerah. Dalam spanduk tersebut bertuliskan ”MUI Menyambut Pilkada Sulsel 2024. Mengajak Kita Semua. Menolak Money Politic, Mendukung Pilkada Damai dan Menjaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif”.
Surat Edaran tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Sulsel, Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa Lc MA dan Prof Dr KH Muammar Bakry Lc M Ag (Sekretaris Umum MUI Sulsel).
Berikut isi lengkap surat edaran yang dilansir dari laman resmi MUI Sulsel, Selasa, 8 Oktober 2024: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam hormat dan salam silaturrahim, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada kita, Amin.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa menindaklanjuti Instruksi Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan perihal Sosialisasi Pilkada Damai, maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan mengimbau kepada MUI Kab/Kota Se Sulawesi Selatan untuk turut serta
mensosialisasikan Pilkada Damai Tahun 2024 dengan memasang Spanduk ajakan Pilkada
Damai kepada masyarakat di masing-masing daerah (contoh spanduk terlampir).
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.”
Pesan pemilu ini sebelumnya disampaikan MUI Sulsel melalui spanduk yang terpajang di Kantor Sekretariat MUI Sulsel Jalan Masjid Raya Makassar, 25 September 2024.
Ketua Umum MUI Sulsel Profesor KH Najamuddin menjelaskan, berbagai pihak dapat berkolaborasi menjaga situasi Pilkada 2024 tetap damai serta bebas dari praktik yang dapat merusak integritas demokrasi. “Setiap pihak harus menjaga kedamaian supaya pilkada dapat berjalan lancar tanpa kekacauan.”