LAYAR NEWS, Makassar – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan melalui Komisi Pelayanan Kesehatan, menyediakan jasa untuk membantu warga yang terdampak bencana. Ketua Komisi Yankes Ardadi, mengatakan dirinya telah mendorong pada komisi ini untuk menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi.
Ini sebagai salah satu strategi untuk membangun kerja sama, kemudian selanjutnya transformasi pengetahuan terkait bencana. Ia pun mengungkapkan sekilas kondisi terkini, di Sulsel bahwa beberapa waktu yang lalu, berkesempatan mengikuti rapat koordinasi terkait potensi dan ancaman bencana periode Desember 2023 hingga Februari 2024.
Khususnya di empat belas kabupaten yang ada di Sulsel. Sekretaris Umum MUI Sulsel, Prof Muammar Bakry, mengatakan agar komisi ini memanfaatkan teknologi digital, sehingga segala informasi dapat tersampaikan dengan cepat terkait bencana yang terjadi.
“Dan masyarakat pun dapat menyalurkan bantuannya kepada para korban bencana,” kata Rektor Universitas Islam Makassar ini dalam arahannya pada rakor tersebut sebagaimana dilansir dari laman resmi MUI Sulsel, Selasa, 16 Januari 2024.
Ia pun merekomendasikan untuk membuka rekening bersama untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya terhadap para korban. Dengan begitu upaya untuk membantu meringankan beban orang-orang terdampak bencana mudah berjalan.
“Kita manfaatkan trust dari masyarakat terhadap MUI, sehingga melalui digitalisasi ini kita dapat membuat semacam fundraising yang menjadikan MUI sebagai terminal penghubung antara yang butuh dan orang yang ingin menjadi bagian dari pelayanan itu,” lanjutnya.
Bendahara Umum MUI Sulsel, Andi Thaswin Abdullah menyampaikan bahwa sebelum terbentuknya komisi Yankes, sudah beberapa kali melakukan aksi bantuan kepada korban bencana atas nama MUI. Antara lain seperti gempa Mamuju, Palu, Masamba dan beberapa daerah lainnya.
“Tujuan dari pembentukan komisi ini adalah untuk memberikan pencerahan dan dakwah, agar psikis masyarakat tidaklah terlalu berguncang dengan bencana itu. Namun lebih dari itu MUI juga dengan terjun langsung ke masyarakat akan lebih memudahkan untuk menjalin hubungan, terkhusus pada pemerintah,” ungkapnya.
Andi Thaswin dalam kesempatan itu, bersedia memfasilitasi dukungan terhadap komisi ini dengan memanfaatkan relasi-relasi yang ada di pusat. “Maka akan lebih memudahkan untuk menjalin kerja sama untuk mendapatkan dukungan logistik untuk para korban bencana,” imbuhnya.