LAYAR.NEWS, Makassar — Petugas gabungan dari berbagai instansi telah disiapkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, yang akan digelar mulai 26 Maret hingga 6 April mendatang.
Persiapan itu juga telah dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang dipimpin dan dibuka langsung Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan. Rakor yang melibatkan institusi dan Forkopimda ini digelar pada Rabu, Kamis, 13 Maret.
Kapolda mengatakan, rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan langkah strategis dalam memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Operasi Ketupat 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian bersifat pemeliharaan keamanan yang mengedepankan tindakan preemtif dan preventif guna mengantisipasi potensi gangguan ketertiban selama mudik Lebaran.
“Sebanyak 4.727 personel telah disiapkan untuk mendukung kelancaran operasi ini,” kata Kapolda Irjen Yudhiawan dalam siaran pers Polda Sulsel yang diterima Kamis, malam.
Rincian personel yang terlibat meliputi 2.545 anggota Polri, 407 personel TNI, serta 1.775 personel dari instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senpom, dan lainnya.
Guna mengoptimalkan pengamanan, sebanyak 102 pos akan didirikan di berbagai lokasi strategis, yang terdiri dari 60 pos pengamanan, 7 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu. Keberadaan pos-pos ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik selama Lebaran.
“Melalui rapat koordinasi ini, kita berharap dapat menyamakan persepsi dan langkah-langkah strategis yang akan kita laksanakan, sehingga Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat,” ujar Kapolda Sulsel.
Dengan adanya komitmen dan sinergi antara seluruh pihak terkait, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, memberikan perlindungan maksimal, serta memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Sulsel dalam merayakan Idulfitri.