LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, melaksanakan Gelar Pangan Pasar Tani, di Jalan Amirullah, Kota Makassar, Senin (3/5/2021).
Gelar Pangan pasar Tani ini berlangsung selama dua hari hingga 4 Mei 2021. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina.
Dalam sambutannya, Naoemi mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Gelar Pangan Pasar Tani ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. Kemudian, para petani juga bisa memasarkan hasil pertaniannya kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian. Ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dan Tim Penggerak PKK Sulsel,” kata Naoemi.
Ia mengungkapkan, daya beli masyarakat sejak pandemi Covid-19 sangat menurun. Meskipun pemerintah menyiapkan pasar murah, namun kondisi pandemi masih sangat berpengaruh. Sehingga perlu solusi, termasuk dengan mendekatkan pasar murah ke masyarakat.
“Kegiatan seperti ini harus dipublikasikan ke masyarakat, jauh sebelum dilaksanakan. Sehingga, masyarakat bisa tahu di mana lokasinya, dan kapan waktu pelaksanaannya,” ujarnya.
Naoemi juga menyarankan agar Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel bersama PKK Sulsel, membagikan paket sembako dan paket pasar tani untuk para sopir angkutan umum. Karena, mereka sangat terdampak dengan aturan larangan mudik untuk mencegah penularan Covid-19.
“Aturan larangan mudik ini bukan dibuat-buat untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk melindungi masyarakat kita dari Covid-19. Tugas kita, adalah mendukung pemerintah, melalui berbagai upaya yang bisa kita lakukan,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Ardin Tjajo, mengatakan, Gelar Pangan Pasar Tani ini dilaksanakan untuk memfasilitasi petani, kelompok tani, pelaku usaha, untuk memasarkan secara langsung produknya kepada masyarakat. Sekaligus, menyediakan produk segar berkualitas dengan harga terjangkau.
“Gelar Pangan Pasar Tani ini juga untuk nenjaga keseimbangan harga di tingkat konsumen,” kata Ardin.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pembagian paket sembako dan paket pasar tani untuk warga prasejahtera. Kegiatan ini memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Para peserta dan pengunjung tidak boleh membuka masker selama berada di lokasi gelar pangan, tetap menjaga jarak, serta menyiapkan wastafel untuk cuci tangan.
Diketahui, kegiatan Gelar Pangan Pasar Tani ini diikuti oleh kelompok tani dari 10 kabupaten di Sulsel. Diantaranya Kabupaten Enrekang, Bone, Jeneponto, Takalar, dan Pinrang. Selain itu, distributor pangan dan retail juga dilibatkan dalam kegiatan ini.
Baca berikutnya: Pemprov Sulsel Keluarkan Surat Edaran Larangan Mudik dan Cuti Bagi ASN