LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menjenguk bayi AI (15 bulan), yang diduga menjadi korban kekerasan seksual, di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin, pada Selasa (15/3/2022).
sayangnya, Naoemi belum bisa bertemu langsung dengan AI, karena baru saja menjalani operasi.
Nampak Naoemi Octarina membawa sejumlah pakaian dan mainan untuk AI yang dititipkan kepada tante korban, SD.
Naoemi menegaskan pihaknya akan terus mengawal agar bayi AI mendapatkan perawatan hingga pulih secara total. Ia pun mengaku prihatin dengan peristiwa yang menimpa korban.
“Semoga lekas pulih dan bisa bermain seperti biasa. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.
Lanjut, Naoemi juga akan meminta DPPPA Sulsel bersama PKK untuk terus memantau perkembangan bayi AI. Apalagi, terungkap pula jika bayi AI mengalami stunting akibat asupan gizi yang kurang.
“Kita pantau bersama, sampai AI ini pulih. Termasuk bagaimana asupan gizinya,” tuturnya.
Diketahui, bayi AI diduga menjadi korban kekerasan seksual hingga mengalami pendarahan hebat dan harus menjalani operasi. Pihak kepolisian sementara menyelidiki kasus tersebut, dan belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Baca berikutnya: Bayi Satu Tahun Diperkosa, DP3A Sulsel Lakukan Pendampingan Korban