Narasi Aib Keluarga
AKP Rifaizal Samual kemudian mengaku takut banyak bertanya ke Eliezer karena Ferdy Sambo menyatakan ada aib keluarga di balik penembakan Yosua. Samual mengatakan, seteleh dari TKP, dia juga sempat menginterogasi Eliezer yang kala itu masih berstatus saksi di Propam Polri pada malam hari usai penembakan Yosua.
“Jadi memang pada saat itu, Yang Mulia, ada memang beberapa hal yang mengganjal kami sebagai penyidik karena mengetahui hal-hal tersebut dijawab oleh Richard dan Irjen Ferdy Sambo dengan hal yang menurut saya cukup meyakinkan,” kata Samual saat menjadi saksi dalam sidang kasus perusakan CCTV hingga menghambat penyidikan pembunuhan Yosua dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di PN Jaksel, Kamis (3/10/2022) malam.
Dia mengaku diperintah Kapolres Jaksel saat itu untuk menuju Biro Provos Divpropam Polri. Samual mengatakan dirinya bertemu dengan Ferdy Sambo di lokasi tersebut.
Dia mengatakan Bharada Eliezer mengaku bersumpah kalau dirinya adalah orang yang menembak Yosua. Dia juga menyebut Eliezer sempat menceritakan peristiwa di Magelang dan pesan dari Ferdy Sambo soal aib keluarga jangan disebar.
“Kemudian saya mengajukan pertanyaan atau interogasi singkat kepada saksi. Di situ saya tanyakan kepada Richard. (Saya bilang) ‘Richard, coba kau ceritakan apa adanya’. (Dijawab) ‘Benar Bang saya yang tembak’. (Saya tanya lagi) ‘Kamu bersumpah?’. (Dijawab Richard Eliezer) ‘Bersumpah Bang ini saksinya’,” ujar Samual.
“(Eliezer cerita) setelah peristiwa di Magelang, kami mendapatkan penyampaian langsung dari pak FS saat itu bahwa ‘untuk peristiwa di Magelang tidak usah diumbar ke mana-mana karena itu merupakan aib keluarga saya’. Kami menyadari bahwa ketika hal sensitif itu kami tidak bisa, tidak berani banyak bertanya kepada saksi pada saat itu,” ujarnya.