Layar.news, Makassar – Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) terancam diberhentikan sebagai kader Partai Golkar.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) usai deklarasi None-Zunnun di Celebes Convention Center (CCC), Rabu (2/9)2020
“Itu pasti diberhentikan sebagai anggota partai, itu sudah pasti,” tegas NH.
Diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menjadikan Appi sebagai kader Partai Golkar, setelah menerima KTA (kartu tanda anggota) langsung dari DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (26/8)lalu.
KTA diserahkan langsung Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Roem Kono mewakili Ketua Umum Airlangga Hartarto.
NH menegaskan, Partai Golkar akan menindak tegas kadernya yang tidak memenangkan pasangan bakal calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun (IMUN) sebagai kadidat usungan partai.
“Jadi itu keputusan partai yah, tadi malam-kan rapat pleno bersama ketua umum dan disepakati dalam rapat pleno. Maka resmi ditetapkan tidak boleh ada kader yang membelok,” tegas.
Mantan Ketua PSSI ini menambahkan, penegasan itu berlaku bagi seluruh fungsionaris Partai Golkar di setiap tingkatan, terlebih jika statusnya sebagai wakil rakyat .
“Keputusan jelas, tidak boleh ada kader, apalagi fungsionaris, lebih-lebih kalau dia anggota dewan pasti itu dipinggirkan,” tegasnya lagi.
Selain Appi, kader Partai Golkar lainnya yang terancam diberhentikan adalah Syamsu Rizal Deng Ical yang juga maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.
Pada Pilcaleg 2018 lalu, NH beberapa kali menegaskan Golkar bakal mendukung Deng Ical di Pilwalkot.
Berjalan waktu, NH malah memberi dukungan putranya, Zunnun untuk maju di Pilwalkot Makassar.
