LAYAR.NEWS – Lemak visceral atau lebih dikenal dengan lemak perut merupakan lemak yang terletak di bawah dinding perut, di sekitar organ hati, perut, dan usus.
Selain memperburuk penampilan memiliki lemak perut juga berisiko bagi kesehatan. Berdasarkan pernyataan Harvard Medical School, diketahui bahwa jumlah lemak perut yang membandel dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, demensia, dan kanker.
Untuk mengusir lemak perut terdapat beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang harus diubah. Mengutip Kompas.com, berikut beberapa kebiasaan yang perlu Kamu pupuk agar lemak perut menghilang:
Kurangi asupan gula
Salah satu penyumbang terbesar lemak perut adalah diet tinggi gula tambahan (terutama minuman manis) dan karbohidrat sederhana yang berubah menjadi gula dalam tubuh secara cepat.
Dalam pernyataannya Cleveland Clinic menyebutkan bahwa Fruktosa, atau gula, menyebabkan sel-sel lemak matang lebih cepat, khususnya di lemak visceral.
Sehingga diet yang diisi soda atau minuman yang mengandung fruktosa tidak hanya meningkatkan asupan kalori, tetapi juga memengaruhi perkembangan lemak perut. Maka, untuk mengurangi lingkar pinggang, berhenti mengonsumsi minuman dan jus bergula, biji bijian olahan, makanan yang dipanggang, dan makanan olahan.
Sering berolahraga
Diet saja tidak dapat mengurangi lemak perut jika tidak dibarengi olahraga, kata para ahli.
“Olahraga bekerja untuk menghilangkan lemak perut karena mengurangi tingkat sirkulasi insulin dan menyebabkan organ hati menggunakan asam lemak, terutama yang dekat dengan timbunan lemak visceral.”
Begitu penuturan Kerry Stewart, EdD, direktur fisiologi klinis dan penelitian di Johns Hopkins Medicine.
Demi membakar lemak perut, cobalah melakukan aktivitas fisik intensitas sedang yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan.
Turunkan berat badan
Cara termudah mengurangi lemak visceral adalah dengan menurunkan berat badan.
“Penurunan berat badan secara efektif dapat mengurangi lemak visceral,” kata W. Scott Butsch, MD, spesialis pengobatan obesitas di Cleveland Clinic.
“Dengan menurunkan 10 persen dari berat badan kita, kita bisa kehilangan hingga 30 persen lemak tubuh.”
Pilih rencana penurunan berat badan yang cocok dan berkelanjutan.
Hindari stres
Perasaan stres kronis menyebabkan otak memompa kortisol, hormon stres yang mempersiapkan tubuh untuk siaga. Hormon kortisol memberikan sinyal ke tubuh untuk menahan lemak di sekitar perut. Mengurangi stres dapat membantu upaya kita untuk mencairkan lemak perut.
Berolahraga secara teratur dan mempraktikkan teknik relaksasi seperti perhatian penuh juga dapat membantu.
Tidur berkualitas
Para peneliti di Wake Forest University menemukan pelaku diet yang tidur lima jam atau kurang setiap malam memiliki lemak perut 2,5 kali lebih banyak daripada orang yang tidur cukup.
National Sleep Foundation mengatakan, kita harus tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam. Tidak hanya membantu menghilangkan lemak perut, tidur berkualitas yang konsisten juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan demensia.
Baca berikutnya: Segudang Manfaat Air Soda bagi Kesehatan, Bisa Jaga Berat Badan Loh!