LAYAR NEWS, Makassar – Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah merestui kesepakatan berkoalisi dalam Pilwalkot Makassar 2024 dengan PKS Sulsel. Diketahui, Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid dan Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali mendeklarasikan sepaket dalam Pilwali Makassar.
“Skema yang berkembang itu karena ada skema yang berkembang antara Demokrat dan PKS untuk bersama-sama di Pilwali. Saya kira tugas selanjutnya adalah mencukupkan kursi,” kata Ni’matullah kepada jurnalis usai bertemu dengan keduanya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Setelah bergabung, koalisi ini kini telah mengantongi total sembilan kursi. PKS sudah punya modal enam kursi sementara Demokrat tiga kursi. “Karena kita gabung berdua (Demokrat-PKS) baru sembilan. Mereka bilang, mereka intensif (komunikasi) dengan Hanura,” ucap Ni’matullah.
Ni’matullah mengungkapkan, internal partainya bahkan ia sendiri enggan menentukan siapa yang akan menjadi wali kota dan wakilnya nanti. Semua akan ditentukan setelah bertemu dengan Hanura. “Ya Alhamdulillah segera difinalkan Hanura setelah itu dipastikan paketnya siapa 01, siapa 02,” ungkapnya.
Ni’matullah menyerahkan semua kesepakatan itu pada keduanya dan partai yang berkoalisi, yakni Hanura dalam kesepakatan akhir yang dibahas nantinya. “Tidak karena kita kan menyerahkan ke mereka berdua untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan,” ucapnya.
“Saya itu nda suka kasih paksa-paksa orang bilang kau 01 kau 02, sebentar kalau dia kalah nanti kalau dia kalah nakke (saya) na baleki (diserang balik), gara-gara kita mi itu ketua, kalau ku balik menangka ini, kan begitu. Jadi kesepahaman dan kenyamanan mereka berdua sajalah.”