Layar.news, Sulteng – Potensi wisata alam di Indonesia sangat banyak dan kali ini tim wisata Layar.news mengunjungi Danau Paisu Pok.
Danau ini terletak di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulteng.
Namanya yang unik, ternyata punya makna sendiri. Penamaan danau sebening kaca ini, tak luput dari kearifan lokal.
Menurut bahasa masyarakat setempat, Paisu Pok artinya air hitam.
Penamaan tersebut disebabkan karena jika dilihat dari kejauhan, kawasan berair ini berwarna hitam.
Padahal, itu semua adalah pantulan dari rumput yang tumbuh di bagian dasar sehingga air yang berwarna biru terlihat lebih gelap.
Kesegaran dan kejernihan air di danau Paisu Pok ternyata punya cerita menarik.
Dulu air di kawasan ini rasanya asin. Karena secara geografis, ia cukup dekat dengan laut. Namun, proses alam membuat air di kawasan ini berubah menjadi tawar.
Saking beningnya, dasar danau dengan kedalaman 4 hingga 5 meter ini dapat dilihat dengan mata telanjang.
Hal lain yang perlu diketahui dari surga dunia yang cantik ini adalah tempatnya yang dikelilingi oleh hutan dan jauh dari kawasan perkotaan.
Jauh dari polusi dan banyak pohon rindang yang tumbuh di sekitar kolam alami tersebut.
Untuk menikmati keindahan Danau Paisu Pok, cukup berkendara dari pusat kota Banggai Kepulauan selama 1,5 – 2 jam menuju Desa Luk Panenteng.
Kemudian lanjutkan perjalanan selama 5 menit menyusuri hutan rimbun.
Tempat ini sangat nyaman untuk merasakan liburan yang dekat dengan alam.
Selamat berlibur dan nyemplung-nyemplung! Jangan lupa abadikan momen itu dengan foto-foto.
Profil Banggai Kepulauan
Mengutip dari wikipedia, Kabupaten Banggai Kepulauan adalah salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Sulawesi Tengah.
Kabupaten ini sebelumnya merupakan kesatuan wilayah dengan Kabupaten Banggai.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 menetapkan pulau-pulau di tengah lautan tersebut menjadi daerah otonom Banggai Kepulauan.
Sementara kabupaten induk tetap disebut Kabupaten Banggai dan pemekarannya disebut Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.448,79 Km².
Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Teluk Tomini di sebelah utara, Teluk Tolo di sebelah selatan, Selat Peling di sebelah barat, serta Laut Maluku di sebelah timur.
Jumlah Penduduk Banggai Kepulauan (Bangkep) sebanyak 177.526 jiwa (2017).
Banggai Kepulauan terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau-pulau berukuran sedang dan kecil.
Laut yang mengelilinginya merajut tebaran pulau itu menjadi satu gugusan yang disebut Banggai Kepulauan.
Luas hamparan laut di wilayah ini lima kali lipat dibandingkan dengan luas daratannya.
Baca juga:
- Mau ke Pulau Samalona? Ini Caranya
- Air Terjun Takapala Malino, Sejuknya Bikin Betah
- Hutan Pinus, Wisata Alam Andalan di Malino