LAYAR NEWS — Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid, menyatakan keyakinannya bahwa Koalisi Besar yang menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dalam Pilpres 2024 akan terwujud.
Pernyataan Nusron tersebut sebagai tanggapan terhadap PAN yang memberikan sinyal dukungannya kepada Ganjar Pranowo setelah mengunjungi Kantor DPP PDIP pada Jumat (2/5).
Saat ini, Partai Golkar menjadi bagian dari KIB bersama PAN dan PPP. Hingga saat ini, hanya PPP yang telah memutuskan sikapnya dengan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Golkar sangat optimis tetap akan terbangun integrasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR),” kata Nusron ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (3/5).
Nusron menegaskan bahwa Partai Golkar berharap koalisi besar tersebut akan mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024. Ia juga mengklaim bahwa hingga saat ini, KIB tetap bersatu dan berjalan sesuai dengan rencananya.
“Koalisi Besar: KIB dan KKIR memang mendukung Prabowo presiden, dan kami ingin Airlangga menjadi wakilnya,” tegas dia.
Kendati begitu, Partai Golkar tetap menghormati pertemuan antara PAN dengan PDIP kemarin. Nusron menilai menjelang pemilu, pertemuan antar partai politik merupakan hal yang wajar.
“Sebagaimana PAN juga menghormati Golkar bertemu dengan PKB dan partai-partai yang lain. Sebab memang di dalam KIB masing-masing partai punya kedaulatan tersendiri,” ucapnya.
Sebelumnya, PAN menyambangi Kantor DPP PDIP pada Jumat (2/5). Usai pertemuan itu, PAN disebut masih pertimbangkan arah dukungannya di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut partainya masih mempertimbangkan antara mendukung Ganjar atau Prabowo.
Ia pun mengaku PAN belum menentukan sikapnya lantaran belum mencapai kesepakatan dengan PDIP.
“Ya antara Ganjar dan Prabowo,” ujarnya.
Usai menyambangi markas PDIP, dalam waktu dekat PAN dikabarkan juga bakal menerima kunjungan dari Partai Gerindra di Kantor DPP PAN. Yandri mengaku pertemuan itu akan membahas terkait peluang koalisi di antara kedua partai tersebut.
Adapun Partai Gerindra kini tergabung ke dalam KKIR bersama PKB. Namun hingga kini mereka juga belum menentukan sikap soal capres-cawapres yang diusung di Pilpres 2024.