Layar.news , Makassar – Seorang Ibu hamil membuat panik panitia ujian seleksi CPNS Kemenag Sulsel, Selasa (10/3) 2020.
Salah satu peserta tes, Widyastuti Rahim, adalah seorang ibu hamil (bumil).
Ia membuat panik panitia dan paramedis yang disiagakan dilokasi ujian karena tiba-tiba ia mengalami kontraksi dengan rasa perih yang tak tertahankan.
Menurut Widyastuti, dokter yang menanganinya memperkirakan ia melahirkan pada 18 Maret nanti.
“Tapi kenapa setibanya disini perut saya terasa sakit sekali. Perihnya luar biasa”, ujarnya sambil meringis menahan rasa sakitnya.
Ambulance pun disiagakan mengantisipasi jika saja ia memang harus dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
Namun beberapa menit dimulainya ujian, kondisinya membaik dan dia bertekat untuk tetap mengikuti ujian.
“Sudah agak mendingan. Rasa sakitnya sudah redah. Insya Allah saya bisa ikut tes,” kata Widyastuti
Paramedis kemudian menuntunnya menaiki kursi roda dan mendorongnya menuju ruang ujian.
Selama 90 menit berlangsungnya ujian, ambulance tetap disiagakan di depan Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Usai ujian, tangis haru pun pecah. Wanita yang sempat ragu bisa mengikuti seleksi di kehamilan pertamanya ini ternyata mampu menembus Passing Grade (PG) yang ditetapkan.
Ia menorehkan nilai 319 (TIU = 115 TKP = 139 dan TWK = 65).
Bumil ini bersyukur bisa meraih nilai 219 dan berharap bisa lolos pada seleksi selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan Wawancara.